Detik Bhayangkara.com, Nusa Dua- Patut di apresiasi kiprahnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin ) Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Yekti Murih Wiyati, barusan terpilih secara aklamasi saat Muskab VII Kadin Kabupaten Kediri, jum’at (23/11/2019) di hotel Merdeka Kota Kediri, dia langsung diundang dalam rapat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) para Ketua Kadin se-Indonesia yang digelar The Westin Hotels & Resorts Kota Denpasar Bali Kamis (28/11/2019) kemarin.
Acara Rapimnas yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof. DR.KH. Ma’ruf Amin.
Diantara ratusan peserta dalam acara yang bertema “Menuju Ekonomi Maju Murih Saing dan Berkeadilan” , tampak Srikandi baru Kediri Hj. Yekti Murih Wiyati Ketua Kadin yang baru terpilih.
Tim staring comite Muskab VII Kediri yang mendapatkan amanah memimpin rapat pemilihan Ketua Kadin, Danan Prabandaru, SH. MH mengatakan, sebenarnya dalam Muskab kemarin digelar telah sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan nyatanya Hj. Yekti Murih Wiyati diakui sebagai Ketua Kadin. ” Buktinya Bunda Yekti telah mendapat undangan dalam Rapimnas di Bali, dan malam ini dan para Ketua Kadin se-Indonesia mendapatkan perjamuan gala dinner di rumah dinas Gubernur Bali Wayan Koster, ” tegas Danan Prabandaru.
Lebih lanjut pengacara senior Kediri itu menambahkan, mengapa Yogi tidak diundang karena Kadinnya Yogi tidak diakui oleh pemegang otositas.
”Ya karena Kadin nya Yogi tidak diakui oleh Pemegang Otoritas Pemerintah Republik Indonesia. Kadinnya Yogi hanya diakui oleh Mertuanya dewe, Bupati Kediri,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Kadin Provinsi Jatim Ir. H. Deddy Suhajadi. EK mengatakan, hendaknya Yogi segera mengosongkan kantor Kadin. ” Hendaknya dia segera mengosongkan kantor Kadin Kabupaten Kediri, ” kata Deddy beberaa waktu lalu.
Bahkan, lanjut Deddy, Ketua Kadin Jatim Ir. H.La Nyala Mataliti telah memerintahkan teman-teman untuk mengosongkan kantor Kadin.
” Pak Nyala meminta Kapolres Kediri agar memerintahkan Kadin pimpinan Yogi segera mengosongkan kantor, kalau tidak, pak Nyala akan meminta Kapolda Jatim akan menelpon Kapolres untuk melakulan pengosongan kantor Kadin,”pungkasnya. (Rs’08)
Komentar