Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro- Ratusan Warga Desa Sraturejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro antar Mas Sundoyo untuk daftar serahkan berkas persyaratan bakal calon kepala desa Sraturejo, Rabu (11/12/2019).
Selanjutnya panitia memeriksa dan meneliti berkas pendaftaran. Alhamdulillah Sudah lengkap berkas persyaratan yang di sampaikan panitia.
Sebanyak 233 Desa di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang ketiga, pada februari 2020 mendatang.Tanggal pemilihan atau pencoblosan akan dilaksanakan pada Rabu (19/02/2020).
Sundoyo mengaku, dirinya membulatkan tekadnya setelah adanya panggilan nurani, dan dorongan dari masyarakat untuk mencalonkan kepala Desa.
“Panggilan masyarakat alhamdulillah kami bertekat untuk Mengapdi sepenuhnya untuk masyarakat,” tegasnya.
Hasil pantauan di lapangan dengan diantarkan para warga pedukung simpatisan relawan saat melaksanakan pendaftaran, Sundoyo mengaku sangat bersyukur melihat antusias warga yang turut mengantarnya mendaftar sampai rela jalan kaki dari rumahnya menuju Balai Desa, Sepanjang jalan warga tak henti-hentinya bersholawat.
“Hari ini saya mendaftarkan calon Kades dan Alhamdulillah banyak sekali warga yang ikut mengantar. Kurang lebih 400 warga dan relawan,ini anugerah bagi saya dan keluarga sekaligus menjadi pemicu semangat ” ucapnya.
Ditambahkannya, semoga niat baik saya untuk memimpin Desa Sraturejo nanti, Bisa mengutamakan kepentingan masyarakat, dan melayani masyarakat dengan seluruh kemampuan saya.
”Dan saya juga mohon dukungan serta Do’a dari seluruh masyarakat desa sraturejo. Agar saya terpilih menjadi kepala desa Sraturejo,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua tim pemenangan Sundoyo, Puji Harto mengaku optimis setelah melihat antusias masyarakat yang mengatarkan Mas Ndoyo mendaftaran bakal calon kepala Desa Sraturejo.
”karena secara tidak langsung hal itu menunjukkan jika Mas Sundoyo benar-benar di calonkan warga dan para pendukung atau simpatisan yang akan memilih pada pelaksanaan Pilkades nanti,” pungkasnya. (imam Mushollin)
Komentar