oleh

Kades Krajanbogo Di Duga Sering Mangkir Dalam Bekerja

-daerah-5,343 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Demak-  Situasi Balai desa Krajan Bojo Kecamatan Bonang sering kali lengang dan sepi di Jam kerja, seperti bukan sebuah kantor untuk melayani masyarakat desa (14/09/2019).

Visi dan Misi yang salah satunya disampaikan calon Kepala Desa (Kades) terpilih pada saat mencalonkan diri untuk menarik simpatik warga desanya yaitu, akan melayani 24 Jam masyakarat desanya untuk segala urusan, namun ternyata janji tinggal janji hanya isapan jempol belaka.

Kades Krajanbogo terpilih, Syarif diduga sering kali tidak pernah jenak duduk di kursi kantor balai desa.
Bahkan ketika awak media datang ke Balai Desa Krajanbogo sekitar 08.30 Wib, balai desa masih sepi tanpa satu perangkat desa yang berangkat. Baru sesaat kemudian Sucipto Sekretaris Desa (Sekdes/Carik) datang dengan membawa sepeda motor dinas dalam kondisi memakai sarung. Apakah selayaknya perangkat desa yang berangkat ke kantor dengan memakai sarung?.

Selang berapa saat kemudian Kepala dusun (Kadus) Umi Salbiyah, Kadus Desa datang dalam satu ruangan dengan media juga tidak banyak komentar ketika awak media menanyakan tentang keaktifan Kepala Desa yang sering mangkir.

Dari Keterangan Carik yang di klarifikasi oleh awak media, memang sulit untuk bertemu dengan kepala desanya.

”Terkadang Komunikasi lewat HP pun tidak bisa bahkan telponpun juga tidak diangkat. Dirumah juga sulit ditemui dan sering pergi,” tuturnya.

Itu terbukti, beberapa awak media yang ingin menemui Syarif baik di rumah maupun di Balai Desa sering tidak ketemu. Bahkan awak media berpesan kepada perangkat desa untuk bisa bertemu dengan kepala desa namun sering kali diabaikan. Ini menunjukkan indikasi kurang kooperatifnya kepala desa terhadap awak media yang ingin bertemu.

Bahkan penangkuan dari beberapa warga desa yang yang ditemui awak media saat kumpul- kumpul disalah satu toko warga desa setempat, juga mengeluh karena sering tidak bisa bertemu dengan kepala desanya kalau ingin meminta surat.

”kalau pun berangkat kerja terkadang jam 12.00 siang baru berada di balai desa. Bila hal ini dibiarkan dan tanpa adanya peringatan dan sangsi disiplin dari atasan yang berkompeten apa jadi pemerintahan Desa Krajanbogo?,” ucap sala seorang warga yang minta namanya diinisialkan.

Pasti, imbuhnya, akan berimbas juga pada perangkat yang lain enggan untuk bekerja, karena kepala desanya sering mangkir tidak komitmen lagi yang harus melayani masyarakat desanya 24 Jam sesuai dengan Visi dan Misi nya dan perlu kira ditindak tegas. ( ADHI.S )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed