Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan- Pembangunan rumah dinas walikota Tangerang Selatan terkesan di sembunyikan ke publik. Terbukti pembangunan rumah dinas walikota tersebut sekarang ini sudah tahap finishing dan bernilai cukup lumayan yaitu sebesar 9,4 Miliar . Sebenarnya banyak masyarakat Kota Tangerang Selatan belum mengetahui jika walikota Tangsel sudah memiliki rumah dinas yang dibangun melalui biaya alokasi APBD sebesar 9,4 Miliar dan dikerjakan oleh PT. Ramai Jaya selaku pemenang tender proyek pembangunannya.
Ironisnya, letak dan keberadaan rumah dinas walikota yang berada di kawasan BSD tepatnya di lengkong gudang, Serpong dianggap tidak strategis dan kurang memahami aspirasi masyarakat tangsel sendiri. Anggapan itu datang dari berbagai unsur masyarakat menilai adanya rumah dinas tersebut.
Yardin Zulkarnaen, tokoh muda masyarakat dan warga ciputat menganggap keberadaan rumah dinas walikota kurang strategis dan tidak bercermin kepada motto kotanya.
Menurut Yardin kepada wartawan hari ini ( 17/12/2019) katanya letak rumah dinas walikota tangsel tidak strategis dan tidak tepat ada di kawasan BSD,” Mestinya ada di Ciputat atau sekitaran kantor pemerintahan Kota Tangerang Selatan, walaupun bangunannya bernuasa betawi lokasi kurang tepat,” ungkap Yardin.
Berdasarkan pantauan awak media kemarin rumah dinas sudah selesai pembangunannya dan hanya tersisa finishing pekerjaan lis plafon dan furniture.
Seperti disampaikan Yono pemborong sub tenaga dibagian furniture menjelaskan bahwa pekerjaannya diminta selesai tanggal 20 Desember kedepan.
”Saya hanya menyelesaikan dibagian furniture sesuai arahan Boss Meidi,” katanya.
Sebelummya Richard salah satu perwakilam dari PT.Ramai Jaya saat dimintai keterangannya bahwa rumah dinas untuk walikota sudah rampung dan soal lokasi keberadaan rumah dinas walikota yang dianggap kurang strategis dirinya tidak mengetahuinya
” Selama ini kendala tidak ada dan pekerjaan sesuai target, ya mungkin dengan adanya rumah dinas bisa membantu warga tangsel selain rumah juga sebagai pendopo, kalo mengenai enak tidak enak saya tidak tau,” cetusnya. ( Toni )
Komentar