Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan- Warga perumahan BPI Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan merasa kecewa terhadap Pemkot Tangsel , hal ini di karenakan betonisasi sisi kali di perumahan tersebut tidak mempunyai dampak apa-apa, kenyataannya begitu musim hujan masih saja terjadi banjir.
Padahal anggaran yang dialokasikan untuk betonisasi kali perumahan BPI Pamulang sebesar 20 Miliar tidak berfungsi dengan baik bahkan tidak sesuai peruntukannya akibatnya banjir menahun dibiarkan terlantar.
Suratman (50 tahun) warga perumahan BPI mengaku kecewa dengan hasil kerja betonisasi yang dilakukan oleh pemkot melalui wakil walikotanya yang kini ramai disebut sebagai bakal calon walikota Tangerang Selatan.
” Begini pemerintahan bermental korup tak pernah selesai menyengsarakan masyarakatnya, tanggul kali saja di korupsi banjir pun masih datang lagi datang lagi,” keluhnya kepada wartawan (24/12/2019) pagi tadi.
Pantauan awak media perumahan pamulang indah berlangganan banjir sebelum adanya tanggulisasi kali sepanjang 1 Km sering kebanjiran mencapai sedengkul orang dewasa tak sedikit warga merasa resah lantaran imbas banjir menyisakan kotoran lumpur kali di tiap gang jalan warga.
Hartono (45) warga lainnya juga mengeluhkan banjir tidak kunjung selesai dan tetap saja menyisakan lumpur jika banjirnya surut.
”Lumpurnya sangat bau karena dari luapan kali dan got yang dibawa oleh air, siapa bilang Walikota dan wakilnya Benyamien Davnie bisa bekerja kalau bisa bekerja kenapa selalu ada pembiaran jika pejabat dinasnya identik dengan KKN,” tegasnya
Terpisah pegiat sosial dan civitas forum kota sehat H. Eko Yuliadi menganggap masalah sosial dan efek pembangunan kerap hasilnya minus di Tangerang Selatan
”Disayangkan sekali jika BPI masih berlangganan banjir padahal pemerintahannya serius bekerja untuk pembangunan bagi warganya, ya sudah ya! Kalau bicara korupsi semua rekan media juga pasti tahulah,” pungkasnya.
Itulah potret Kota Tangsel yang banyak mendapatkan penghargaan tapi kenyataannya tidak seimbang dengan kenyataan yang ada, masih ada pembangunan Gedung yang mangkrak dan pembangunan jalan serta dreanasi yang berkualitas rendah . ( Toni )
Komentar