oleh

Kabupaten kediri Kekurangan Ribuan Blanko E-KTP

-daerah-5,260 views

Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya-  Patut diapresiasi kinerja Komisi A, DPRD Kab. Kediri, dibawah ketua Komisi A, Murdi Hantoro (PDIP) Wakil Ketua, Lutfi Mahmudiono (Nasdem) dan Sekretaris Masykur Lukman (PKB), Kelihatan kompak dan cepat merespon semua aduan masyarakat (Dumas) terkait kinerja Satuan Kerja di lingkup Pemda Kabupaten Kediri.

Mensikapi hal tersebut pada hari senen,(30/12/2019) mulai 10.00 wib, Komisi A malakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Capilduk dijalan Katang, Kecamatan Ngasem, Kediri.

Dalam sidaknya ke dua kantor tersebut, tampak hadir Ketut Guntoro, Mario (Gerindra) Saifudin, Danang (PDIP), Kuswanto (Golkar), Darminto (Demokrat), Rosid (Pan).
Dalam sidaknya di kantor Dukcapil semua anggota Dewan menyebar menanyakan pada masyarakat satu persatu terkait pelayanan dan kinerja kantor Dukcapil.

Usai sidak, Lutfi Mahmudiono mengatakan, bahwa sidak ini dilakukan untuk melihat dari dekat kinerja Dukcapil dan menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap pelayanan Dukcapil selama ini, dalam pelayanan pengurusan E-KTP mendapat perhatian kusus

“Setelah kami dan tim turba ke lapangan, kendala yang ditemui adalah kurangnya blanko E-KTP, sebab setiap minggunya yang mengurus ada sekitar 3000 pemohon baru, Itu setiap mingguny sedang dropping dari Jakarta setiap minggu cuma 500 lembar blanko E-KTP. Kita masih kekurangn sekitar 2500 lembar blankonya,” ungkapnya.

Untuk itu menurut Lutfi, solusi yang dilakukan oleh Dukcapil adalah dengan membuat Surat Keterangan (Suket) yang fungsinya sama dengan E-KTP, cuma bentuk fisiknya berbeda.

“Untuk segera menyelesaikan permasalahan kurangnya ribuan blanko, Dukcapil akan membeli blanko ke pusat, sebab jika hanya menunggu jatah dropping maka pengurusan akan terus lama dan ini bisa memakai anggaran APBD dengan sistem hibah, ini masih dibahas lagi,” beber pria murah senyum tersebut.

Sementara itu Plt. Capilduk, Noor Rokhayati ditemui diruangannya menjelaskan, bahwa pada dasarnya kendala pelayanan di Capil hanya soal ketersediaan blanko E-KTP yang kurang, karena begitu banyaknya permohonan KTP baru, sedang dropping dari jakarta hanya 500 lembar setiap dua minggu, ini salah satu kendala yang jadi perhatian kami.

Kami sudah melaporkan hal ini ke jakarta, untuk itu sambil nunggu dropping, kami memberikan Suket pada masyarakat sebagai pengganti E-KTP sementara, tapi fungsinya sama dengan E-KTP.

“Pada intinya Kantor Dukcapil terus bertekat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya untuk melayani pada masyarakat kediri sebaik-baiknya, “pungkasnya. (Rs’08)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *