Detik Bhayangkara.com, Tangerang- Akibat curah hujan yang tak henti-henti dari kemarin sore hingga sekarang , mengakibatkan arus air kali Cisadane mengalami peningkatan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir dan longsor .
Pada Rabu, (01 Januari 2020) 09.15 wib,
telah dilakukan Pengecekan Tanah tepi jembatan yang longsor dan jalan raya aspal yang retak oleh Kapolres Tangsel, AKBP Ferdi Irawan SIK, MSi di dampingi Camat Pagedangan H. Dadan Gandana, SSTP, MSi, Waka Polsek serta Kanit Iantas.
Pengecekan dilakukan atas adanya informasi warga bahwa tanah penghubung tepi jembatan yang berada di wilayah Desa Cihuni telah longsor dan jalan aspal retak akibat luapan air kali Cisadane.
Menurut Warga bahwa, sekitar 05.00 wib Air kali Cisadane meluap hingga menggenangi jalan raya akibat curah hujan yang cukup tinggi, dari sore kemarin Jam 16.00 hingga saat ini.
Perkiraan atas deras nya arus air sehingga mengakibatkan kondisi tanah tepi jembatan mengalami longsor dan jalan raya mengalami retak sehingga dapat membahayakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas.
Adapun upaya yang dilakukan adalah :
• Melakukan koordinasi dg Pihak Terkait, Polres, Polsek Serpong, Camat Kecamatan Pagedangan, Kepala Desa serta Pengembang Sumarecon.
• Melakukan penutupan jalur dan pengalihan rute sementara kendaraan roda empat, baik dari arah Pagedangan maupun Serpong.
• Meminta Pihak Pengembang Sumarecon untuk dilakukan penanganan sementara menutup pada titik longsor dengan menggunakan terpal agar longsor tidak meluas karena guyuran air hujan.
• Melaporkan kejadian ke pihak Pemda melalui Camat Pagedangan. ( Toni )
Komentar