Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan- Jalan Penghubung Kota Tangsel ke Kota Tangerang terputus akibat banjir. Dampaknya ribuan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berniat untuk berangkat kerja ke arah Jakarta, Ciledug, Karang Tengah dan juga Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020) pagi, tertahan di depan Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) Perumahan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Pasalnya, hingga 07:00 WIB jalan penghubung utama Kota Tangsel dengan Kota Tangerang tersebut masih Lumpuh total, dan tidak dapat dilalui oleh jenis kendaraan apapun kecuali sepeda, karena ketinggian genangan air masih setinggi lutut orang dewasa.
Warga Serpong, Rahmat kepada awak media di depan SPBU Graha Raya Paku Jaya mengatakan, dirinya ingin berangkat kerja ke kantornya di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, dan sudah berusaha mencari jalan alternatif lainnya. Akan tetapi kondisinya sama saja, alias masih tergenang air banjir yang cukup tinggi.
“Waduh, harus lewat mana saya ini ya mas kalau mau ke Cengkareng ? Kemarin, saya sudah gak masuk kerja karena gak bisa lewat jalannya lumpuh total begini,” keluhnya dengan raut muka kebingungan.
Rahmat dan ribuan warga masyarakat Kota Tangsel lainnya berharap, agar kondisi cuaca akan segera dapat membaik, dan tidak ekstrem lagi seperti Rabu (1/1/2020). Hal ini agar bisa dapat beraktifitas kembali seperti biasanya dengan baik. Rahmat berharap akan ada solusi dari Pemkot Tangsel terkait masalah yang dialami ribuan warga Kota Tangsel lainnya agar dapat tetap dapat beraktifitas kerja.
“Mudah-mudahan entah pihak Dishub Kota Tangsel atau dari pihak Kepolisian dan TNI dapat menyediakan truk-truk besarnya untuk mengangkut kendaraan motor kami melewati genangan banjir ini yang cukup dalam,” tandasnya. ( Toni )
Komentar