Detik Bhayangkara.com, Koltim- Pekerjaan talut serta Draenase yang menuju arah kantor bupati kolaka timur sampai saat ini sudah memasuki tahun baru 2020 belum juga selesai, namun anehnya Anggaran sudah 100 % dicairkan oleh pihak dinas ketangan kontraktor.
Talut serta Draenase tersebut dikerjakan tepat berada dipinggir jalan yang menuju kantor Bupati kolaka Timur yang setiap hari kerja dilewati oleh bupati apabila menuju kantor.
Selain pekerjaannya yang belum selesai, papan proyeknya juga tidak terpasang.
Kepala bidang cipta karya kolaka timur Ilham saat dikonfirmasi diruangannya (2/1/2020) mengatakan bahwa, itu anggarannya sudah cair semua 95%, dan tinggal bersisa 5% untuk pemeliharaan.
”Terkait dengan masalah pencairan, sebenarnya itu sudah masuk kategori 100% dan bukan 95% sebab yang 5% itu hanyalah merupakan jaminan pemeliharaan, yang berlaku sebagai prosedur pekerjaan proyek dan akan diberikan setelah masa waktu yang ditentukan apabila pekerjaan tersebut tidak mengalami kegagalan retak ataupun roboh,” jelasnya.
Ditanya tentang kelanjutan pekerjaannya, dijawab,” saya sudah infokan kepada kontraktornya, tapi katanya tukangnya lagi pulang kekonsel untuk ikut pemilihan kepala desa, seandainya itu sudah mencapai 97% sudah bisa di PHO tapi ini belum mencapai.
Jika dilihat dari presentase pekerjaan memang belum memenuhi syarat untuk dapat dicairkan 100%, sebab masih banyak yang belum selesai dikerjakan yakni plesteran draenase serta perapihan.
Yang menjadi bahan pertanyaan adalah pekerjaan belum di PHO tapi anggaran sudah dicairkan 100%, Ada apa ??,
Apakah ada sebuah konspirasi antara kontraktor dengan pihak dinas PU atau……!!. (ap)
Komentar