Detik Bhayangkara.com, Kab. Bojonegoro- Mendekati pelaksanaan tes bakal calon( Balon ) Kepala desa di desa Sekaran (5/2/2020) kini mulai ramai menjadi perbincangan dikalangan masyarakat, bahkan berbagai spekulasi mulai muncul seakan menjadi perbincangan yang menarik didesa tersebut.
Sebelumnya, diberitakan melalui media ini bahwa, dalam kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) desa Sekaran kecamatan Kasiman, saat ini diikuti oleh 8 Balon yang memenuhi syarat administrasi, dan diikuti oleh 5 orang yang berasal luar daerah.
Yang menjadi pertanyaan warga, ada apa dengan Balon Pilkades desa Sekaran, karena dari 5 calon yang berasal dari luar daerah, didesanya Balon tersebut juga menggelar pelaksanaan Pilkades tetapi malah ikut mencalonkan diluar daerahnya.
Baca juga : Diduga Untuk Memecah Suara, Pilkades Desa Sekaran Diikuti Balon dari Luar daerah https://detikbhayangkara.com/2020/01/08/diduga-untuk-memecah-suara-pilkades-desa-sekaran-diikuti-balon-dari-luar-daerah/
“Aroma dugaan untuk memecah suara dukungan warga mulai kelihatan, karena salah satu calon yang berada dari luar daerah juga didesanya menggelar Pilkades, tetapi kenapa ikut mencalonkan di luar daerah yang jelas-jelas kehadirannya tidak dikenal oleh warga desa Sekaran,” ucap salah seorang warga yang meminta namanya diinisialkan, Sabtu (11/1/2020).
Terpisah, salah satu panitia Pilkades desa Sekaran yang meminta namanya tidak ditampilkan menjelaskan bahwa, secara undang-undang diperbolehkan, apabila ada seorang calon yang mencalonkan dari luar daerahnya.
“Calon dari luar daerah secara undang-undang memang diperbolehkan. Namun idealnya, calon tersebut berasal dari daerahnya sendiri, karena warga sudah mengenal kepribadian seorang calon tersebut,” tandasnya. (Tris)
Komentar