oleh

Ular Sanca Kembang sepanjang 3.5 Meter Di Dalam Kasur Kejutkan Warga Witanaharja Tanggerang Selatan

-daerah-4,555 views

Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan-  Fenomena kemunculan ular di beberapa daerah paska terjadinya musibah banjir menjadi viral di beberapa daerah , hal ini mungkin karena terancamnya sarang atau rumah tempat habitat sang ular berkomunitas terendam karena banjir, Jumat (10/01/2020).

Seperti penemuan ular yang terjadi di areal perumahan Witanaharja, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, persisnya berada di sebelah mesjid Al – Munawaroh, oleh Jojo warga perumahan Witana Harja, Blok B / Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Malam itu warga di buat terkejut atas penemuan ular jenis Sanca Kembang sepanjang 3.5 Meter dengan berat sekitar 10 Kilo tersebut, karena tanpa warga duga, justru areal tempat di temukannya ular tersebut berada di balik atau dalam kasur busa yang sudah tidak terpakai, namun masih di gunakan sebagai dasar atau alas kasur oleh sang pemiliknya.

Sekitar 20.20 WIB, setelah warga melaksanakan sholat Isya, sang pemilik rumah ( Jojo ) membersihkan kasur miliknya namun di saat nara sumber meraba ke bagian bawah kasur, terasa seperti ada yang bergerak dan berbentuk daging, Dan setelah di periksa, ternyata bentuknya panjang seperti ular sehingga yang bersangkutan panik dan berteriak memberitahukan kepada keluarga dan teman-temannya.

Warga beramai-ramai memindahkan kasur tersebut ke jalan aspal di samping rumah, dan membongkar satu persatu per kasur yang telah lapuk tersebut dan terlihat didalamnya satu ekor ular jenis Sanca Kembang sepanjang 3.5 Meter tengah melingkar diantara per – per kasur, seperti terjepit di antara besi per kasur sehingga warga beramai-ramai membongkar kasur dan mengeluarkan ular tersebut.

”Saya tidak menyangka terdapat ular Sanca sebesar dan sepanjang 3.5 Meter berada di balik kasur yang kami sekeluarga jadikan tempat tidur, mungkin ular tersebut sudah lama sekitar beberapa bulan berada di dalam kasur tersebut, dan menunggu mangsa tikus yang sering berada di warung tempat kami berjualan,” ujar Jojo kepada awak media.

Setelah hebohnya penemuan ular tersebut, warga menjadi semakin trauma dan takut di musim banjir saat ini, akan ditemukan kembali ular – ular yang terperangkap, atau keluar dari sarangnya, dan mencari tempat yang hangat di sekitar perumahan padat penduduk.

Menurut salah satu warga Witanaharja Pamulang mengatakan, bisa saja ular tersebut berasal dari aliran sungai yang berada di belakang perumahan Witanaharja Pamulang Tangerang Selatan.

”Bisa saja ular tersebut berasal dari aliran sungai yang berada di belakang perumahan Witanaharja Pamulang Tangerang Selatan, yang mana pada tanggal satu Januari 2020 mengalami banjir,” tuturnya. ( Toni )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed