Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya- Layak diapresiasi, Komisi C DPRD Kabupaten Kediri, dibawah Ketua Antok Prapungka Jaya, yang merupakan Politisi Senior Partai Nasdem keluarkan Tajinya, gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda menghadirkan Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan (TP3) melalui Bappeda Kabupaten Kediri, surat undangan sudah dikirim ke TP3. RDP rencana digelar Ruang Komisi C Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Selasa (14/1/2020) siang.
RDP dengan agenda mengundang TP3 terkait pengguna anggaran, namun TP3 yang ditunggu-tunggu tidak bisa hadir. Dengan alasan yang tidak jelas, bahkan pihak Bappeda Kabupaten Kediri juga tidak mengetahui alasan yang pasti.
Ketua Komisi 3 Antox Prapungka Jaya saat dikonfirmasi media Detik Bhayangkara. Com, mengatakan, bahwa agenda memanggil Bappeda Kabupaten Kediri untuk menghadirkan Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan (TP3) yang menggunakan anggaran APBD yang melekat di Bappeda Kabupaten Kediri.
“Surat undangan dengan menghadirkan TP3 yang ditanda tangani Ketua DPRD, Dodi Purwanto. SE, yang tidak digubris oleh TP3, terkesan TP3 melecehkan lembaga terhormat DPRD Kabupaten Kediri, “tegasnya.
Pihaknya dengan mengundang dan menghadirkan TP3, dikarenakan selaku pengguna anggaran yang melekat di Bappeda, kita meminta Bappeda sejauh mana tupoksi TP3 seperti apa saja. Sementara, tidak sedikit anggaran tahun 2020 sebesar Rp 1,5 milliar. Itu uang rakyat.
“Termasuk anggaran yang sudah digunakan tahun lalu, output dan outkam nya seperti apa. Kalau dinilai ini masih relevan dan apa masih dibutuhkan atau tidak keberadaan TP3. Sampai saat ini kami sangat membutuhkan keterangan dan penjelasan dari TP3, ” beber Antox.
Yang jelas hari ini Komisi C sangat kecewa, dengan tidak hadirnya TP3. TP3 tidak menghormati lembaga DPRD, bahkan terkesan melecehkan lembaga yang terhormat.
“Dengan tidak hadirnya TP3. Upaya yang dilakukan akan melakukan rapat internal dan akan menjadwalkan menghadirkan kembali sampai ketua TP3 hadir. Pihaknya akan terus memanggil TP3 dikarenakan TP3 sangat melekat dengan Bappeda sebagai pengguna anggaran dana APBD tahun 2020 sebesar Rp 1,5 milliar.
“Sebelumnya, tahun lalu dengan anggaran yang sama,” ungkapnya.
Hadir dalam RDP dengan menghadirkan TP3 antara lain, Subagio (Golkar),Anik Puspitowati (PDI -P),Ruakhila Diniyah (PDI-P), Assabiq (PKB) dan Reni Ramawati (PKS). (Rs’08)
Komentar