oleh

Forkopimda Provinsi Kalbar Duduk Bersama di Mapolda Kalimantan Barat, Diskusi Target Desa Mandiri di 2020

-headline-1,712 views

Detik Bhayangkara.com, Pontianak-“Ngopi Bareng Bersama Gubernur Kalimantan Barat yang di laksanakan pada Rabu pagi (15/01/2020) bertempat di Balai Kemitraan Polda Kalimantan Barat.

Kegiatan diskusi yang dibalut dengan nuansa coffee morning ini turut dihadiri langsung Gubernur Kalimabtan barat H.Sutarmidji.S.H.M.Hum, Kapolda Kalimantan barat Irjen Pol Drs.Didi Haryono.S.H.M.H, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berserta Forkopimda Provinsi Kalimantan barat lainnya.

Selain Forkopimda Provinsi, hadir juga para Bupati dan Walikota, para Kapolres jajaran Polda Kalimatan barat, para Rektor Universitas dan juga para tokoh tokoh baik masyarakat, adat dan tokoh agama.

Dalam acara Ngopi Bareng Gubernur kalimantan barat yang akrabnya disapah Bang Midji, kali ini mengusung tema Evaluasi Program Desa Mandiri 2019 dan Akselerasi Pencapaian Target Program Desa Mandiri 2020. Para steakholder di tingkat Provinsi dan Daerah bersama sama membahas mengenai program di tahun 2020.

Kapolda Kalimantan barat Irjen Pol Drs.Didi Haryono.S.H.M.H
, sebagai tuan rumah dalam sambutannya mengatakan bahwa pencapaian yang dilakukan oleh Kalimantan Barat di tahun 2019 berkat sinergi yang tidak henti hentinya dilakukan oleh TNI, Polri dan Pemerintah.

“Kita ketahui bersama, yang menjadi prioritas Pemprov Kalimantan barat melalui Bapak Gubernur H. Sutarmidji, S.H.M.Hum, ialah program desa mandiri dimana tujuannya untuk meningkatkan kesejahtraan dari tingkat mulai desa,” ucapnya

Kapolda Kalimantan barat, juga meyebutkan pihaknya turut mengimbangi program Gubernur Kalimantan barat dengan program Polsek Sebagai Lini Terdepan Harkamtibmas yang ditujukan untuk turut mendorong pembangunan desa mandiri.

“Kami Polda Kalimantan barat juga turut melaksanakan program untuk mendukung kebijakan Gubernur, kami ada Polsek Sebagai Lini Terdepan Harkamtibmas dimana kami mengkedepankan pelayanan khususnya dibidang keamanan dimulai dari desa,” lanjutnya

Menurut Kapolda Kalimantan barat, Irjen Pol Drs.Didi Haryono, S.H.,M.H,permasalahan biasa yang muncul ditingkat desa dengan adanya program ini bisa dilakukan deteksi dan dilakukan penyelesaian tanpa harus dilakukan penegekan hukum.

“Kita mengedepankan problem solving, di desa kita punya bhabinkamtibmas, babinsa, kepala desa dan perangkat desa untuk bersama-sama apabila ada hal-hal masalah sosial dapat diselesaikan di tingkat itu jadi jangan langsung melapor ke polisi dan jika hal-hal yang benar-benar menarik perhatian publik kalau masih bisa diselesaikan di perangkat desa selesaikanlah,” ujarnya

Kapolda kalimantan barat juga menambahkan untuk di tahun 2020 Program ini masih dilaksanakan oleh pihaknya. Reward dan punishment juga disiapkan jika para pelaksana fungsi tidak melaksankan dengan sungguh sungguh.

Selain itu Gubernur Kalimantan barat H. Sutarmidji.S.H.,M.Hum, dikesempatan diskusi ini juga mengupas habis terkait pelaksanaan kebijakan di Pemerintah Provinsi, salah satunya rencana pembangunan dan insfratutur. Terlihat ada beberapa kesempatan Gubernur Kalimantan barat dan para Bupati melakukan tanya jawab untuk menyelesaiakan masalah yang ada dilapangan.

“Kita masih berfokus pada desa mandiri, target saya di tahun 2020 138 Desa Mandiri. Ini juga untuk menghilangkan penilaian Kabupaten tertinggal di Kalbar. Selain itu beberapa proyek pembangunan yang akan diutamakan terkait pembangunan beberapa sekolah di Kalimantan barat, pembebasan lahan untuk akses jalan,” jelasnya

Dalam kegiatan ngopi bersama ini terlihat ada beberapa kesempatan Gubernur Kalimantan barat H. Sutarmidji.S.H.,M.Hum, dan para Bupati melakukan tanya jawab untuk menyelesaiakan masalah yang ada dilapangan. (Syafarudin Delvin,SH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed