Detik Bhayangkara.com, Boltim– Fuad S Landjar S.,H., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (BOLTIM) , Senin (20/01/2020) membeberkan adanya dugaan mafia anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Fuad mengungkapkan, terjadi pergeseran anggaran untuk pengadaan listrik tenaga surya berupa solar cell sebesar Rp3,8 miliar, di Dinas PU Pemkab Boltim, namun tidak dibahas bersama DPRD Boltim.
“Ini pertanda adanya adanya mafia anggaran, yang suka mengotak-atik APBD,” ucap Fuad.
Dikatakannya, skandal mafia anggaran sudah sering terjadi. Anehnya lagi Bupati Boltim sendiri Sehan S. Landjar sama sekali tak mengetahui adanya permainan bongkar pasang anggaran pada paket pekerjaan fisik maupun pengadaan barang.
Bupati Boltim, Sehan S Landjar, ketika mengetahui adanya skandal mafia anggaran, langsung mengadakan rapat diruang kerjanya, Senin (20/01/2020).
“Saya tak segan-segan akan mempidanakan siap-siapa pejabat yang terlibat dalam skandal mafia anggaran uang rakyat ini,” tegas Bupati.
Sekedar diketahui, solar cell yang telah diadakan bahkan barannya sudah dalam perjalanan menuju Boltim, dengan tegas ditolak atau dibatalkan oleh Bupati Sehan Landjar, karena terkait pengadaan barang ini tidak melalui proses pembahasan di DPRD. (fad)
Komentar