oleh

Kopsyah Kopmen BMI Gelar RAT Tahunan Tahun Buku 2019 Di Ballroom The Springs Club’ Serpong  

-daerah-4,575 views

Detik Bhayangkara.com, Tangerang-  Koperasi Syariah dan Koperasi Benteng Mikro Indonesia ( Kopsyah BMI ) mengelar acara Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) Tahun Buku 2019, bertempat di Ballroom The Springs Club Serpong Tangerang, Selasa (21/01/2019).

Dalam acara tersebut di hadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI,Teten Masduki yang juga sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara.

”Terima kasih kepada bapak Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia bapak Teten Masduki , Bupati Tangerang H. Ahmed Zaki Iskandar yang telah hadir pada acara RAT hari ini,(21/1/20), Ujar Kamaruddin.

Pada acara RAT yang di selenggarakan, Selasa (21/1) ini, Jajaran Pengurus Koperasi BMI yang di pimpin Kamaruddin Batubara memaparkan kinerja Koperasi BMI selama tahun 2019 sekaligus melakukan launching beberapa program yang akan dilaksanakan ditahun 2020.

“Koperasi Untuk Pemberdayaan merupakan tema sentral dari perhelatan RAT Koperasi BMI Tahun Buku 2019, maksud dari tema ini adalah memberikan tekanan khusus bahwa koperasi merupakan sarana memberdayakan anggota bukan hanya pada soal simpan pinjam dan bisnis semata,” tutur Kamarudin Batubara.

Ia juga mengatakan bahwa, Koperasi untuk pemberdayaan memiliki dimensi sosiopreneur yang kuat.

”Koperasi harus memberikan pembinaan kepada anggota yang mendapatkan pembiayaan, koperasi juga harus berani menumbuhkan usaha-usaha baru dan bukan hanya berpusat pada usaha-usaha yang eksisting,” papar Kamarudin.

Jika koperasi hanya melayani bisnis yang sudah berjalan, apa bedanya dengan bank. Produktifitas Koperasi BMI saat ini lahir dari model pembiayaan yang tepat melalui pinjaman qordhulhasan, pertanian dan peternakan.

Selain itu Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi kinerja dari para anggota koperasi Kopsyah BMI.

“Kenapa saya mau datang ke acara ini? Karena saya mengapresiasi kepada anggota Koperasi ini” ujar Teten Masduki.

Koperasi BMI menjadikan aksi sosial sebagai budaya dengan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH), santunan yatim, santunan berobat, santunan pendidikan, santunan dhuafa, ambulan, beasiswa, kejar paket C, sunatan massal, hewan qurban, dan santunan bencana alam yang pada tahun 2019 disalurkan kelokasi bencana Lombok, Palu, Sumut, tsunami Banten dan banjir bandang di Lebak Banten.

Kinerja mentereng Koperasi BMI terlihat pada beberapa aspek. Dari sisi permodalan Kopsyah membukukan modal sebesar Rp. 230 M naik sebesar 23,1% dari tahun 2018 sebesar Rp.189,9 M. Aset tercatat naik sebesar 20,9 % dari Rp.499,3 M menjadi Rp.603 M. Dari sisi omset kinerja Kopsyah naik 22,1 % menjadi Rp.840 M dari Rp.688,1 M.

Simpanan naik 24,7 % dari Rp.203,3 M menjadi Rp.253 M. Piutang atau persediaan naik 26,7 % menjadi Rp.431,1 M dari tahun sebelumnya Rp.340,2 M. Peningkatan juga terjadi pada jumlah karyawan naik 10,9 % orang menjadi 761 orang dari 686 orang pada tahun 2018.

Earning After Tax (EAT) atau laba setelah pajak juga naik 6,87 % dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, besar EAT Rp.17,2 M, sedangkan tahun 2018 nilainya Rp.16,1M. Pajak sebagai kontribusi koperasi kepada negara meningkat menjadi Rp.5,7 M atau15,3 % peningkatannya dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.4,9 M. Capaian pemberdayaan Dana Kebajikan (DK) meningkat menjadi Rp.8,4 M dari Rp.6,2 M pada tahun sebelumnya atau naik sebesar 35,5 %. Dana kebajikan ini adalah dana provisi yang besarnya adalah 1% dari 50% penyaluran.

Dari sisi Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) turun dari Rp.4 M menjadi Rp.3,9 M atau turun sebesar 2,5 %. Hal ini di karenakan fokus divisi Ziswaf (Zakat, infaq, sedakah dan wakaf) sangat berkonsentrasi terhadap pengembangan wakaf, sehingga wakaf naik fantastis sebesar 288,2 % dari Rp.1,7 M menjadi Rp.6,6 M.

Pertumbuhan anggota sebesaar12,6 % naik dari 144.545 orang menjadi 162.763 orang. Untuk Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (KopmenBMI) ini adalah tahun pertama setelah pada tahun lalu dibentuk di Bukit Tinggi, pada (23 Nopember 2019). Nilai permodalan Rp.8,3 M, Aset sebesar 19,3 M, Omset Rp.20,8 M, Piutang atau persediaan sebesar Rp.6,6 M, karyawan 100 orang.

Sebagai koperasi baru, Kopmen BMI tercatat masih minus untek EAT sebesar Rp.600 juta. Adapun jumlah anggota Kopmen BMI saat ini tercatat sebanyak 56.220 orang pada tahun 2018 dan meningkat sebesar 40,15 % atau sebanyak 22.573 menjadi 78.793 orang. Penyerapan tenaga kerja untuk tukang dan kenek sebanyak 340 orang pada pembangunan rumah dan support konstruksi Kopmen BMI.

Pada acara RAT hari ini juga akan dilaksanakan launching Buku tentang Model BMI Syariah yang berisi beberapa tema pokok koperasi untuk Indonesia, koperasi sebagai sosio-preneur, Koperasi lebih dari sekedar koperasi, melayani dengan hati nurani, dan menekankan bahwa koperasi harus mandiri-berkarakter dan bermartabat, Hari ini juga akan launching Tour and travel Koperasi BMI serta launching Kawasan BMI.

Kawasan BMI yang akan di luncurkan akan merupakan kawasan dengan luasan 20 Ha yang terdiri dari bangunan Masjid, Rumah Sakit gratis, pusat pendidikan islam, sawah waqaf dan kawasan pabrik. Pada RAT kali ini juga akan di paparkan bisnis baru 2020 yaitu pabrik bioethanol dan pabrik pupuk hayati.

RAT kali ini juga mengagendakan pelantikan beberapa Manager Area Koperasi BMI. Acara RAT akan di hadiri oleh sejumlah peserta yang merupakan perwakilan anggota diberbagai cabang, yang berjumlah 498 orang, tamu internal koperasi BMI, tamuVIP dan VVIP hingga seluruhnya berjumlah750 orang. ( Toni )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *