Nenek Aminah 50 Tahun Bertahan Hidup Dengan Makan Pucuk Rotan

Detik Bhayangkara.com, Kubu Raya –
Selama enam hari Neneknya Aminah tersesat di tengah hutan sejak Sabtu (24/01/2019), warga dusun tabau makmur, desa desa sungai raya, kabupaten kubu raya, Nenek Aminah (50) sudah ditemukan sekitar 4,62 kilometer dari titik hilangnya.

“Dalam keadaan selamat, di pinggir sungai. Dia bertahan hidup dengan memakan pucuk-pucuk rotan,” kata Hery Marantika, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, dalam siaran persnya, Kamis (31/01/2019).

Nenek Aminah hilang pads saat mencari rotan di hutan dekat rumahnya.

“Pihak keluarga dan warga sempat mencarinya, namun tidak membuahkan hasil. Sehingga dilaporkan ke SAR Pontianak.

Berdasarkan laporan tersebut Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas Pontianak, Pos Pol Desa Pulau Limbung, Babinsa Pulau Limbung, serta perangkat desa dan warga pun melakukan pencarian Neneknya Aminah.

Pada saat pencarian Nenek Aminah, membuahkan hasil. Pada hari kedua, Rabu (30/01/2019) hari ini pencarian pun dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Penyisiran tracking paralel dilakukan dalam radius 500 Meter dengan luas area 700 Ribu Meter Persegi.

“Setelah melakukan penyisiran selama sekitar 1,5 jam, Tim SAR Gabungan pun membuahkan berhasil, menemukan Aminah di pinggir sungai,” Nenek Aminah pun dievakuasi ke tempat tinggalnya.

“Alhamdulillah selamat. Nenek Aminah kita evakuasi ke rumahnya. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis awal oleh anggota kami,” ucap Hery.

Setelah memastikan tidak ada kondisi membahayakan bagi Nek Aminah, Tim SAR Gabungan pun menyerahkannya ke pihak keluarga, dan operasi SAR dinyatakan ditutup dan selesai. (Agustami)