Detik Bhayangkara.com,Bojonegoro- Saat pertemuan dengan Distributor pupuk , agen kios , Koordinator Penyuluh Pertanian dan PPL di rumah Priyadi salah satu kios penyalur pupuk bersudsidi Desa Guyangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Menyikapi masa tanam awal tahun ini Camat Trucuk Heru Sugiharto melakukan koordinasi dengan pelaku distributor , dan 11 kios resmi penyalur pupuk bersubsidi yang ada diwilayah Kecamatan Trucuk.
Ketersediaan pupuk bersubsidi yang awal tahun ini sangat berkurang di Kecamatan Trucuk khususnya dan Kabupaten Bojonegoro umumnya, Heru memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang awal tahun ini berkurang harus sampai ke kelompok kelompok tani, dan sampai ke tangan petani petani di wilayah trucuk dan untuk itu semua stakehorder memastikan distribusi ini” kata Heru yang mantan Camat Margomulyo (1/2/2020).
Bagaimana sosialisasi kita ke petani petani agar berkurang nya ketersediaan pupuk bersubsidi ini dapat dipahami dan dimengerti sehingga ada langkah langkah yang lain dari petani misal dengan pengalihan ke pupuk organik atau pupuk non subsidi masih kata Heru.
Harapan kedepan jika ada informasi penambahan pupuk bersubsidi segera pihak pihak terkait untuk melakukan koordinasi dengan pihak dinas pertanian Pungkas Heru yang cukup lama menjabat Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro.
Sementara itu Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Trucuk Murawi Sp
mengatakan bahwa alokasi jatah pupuk bersubsidi kecamatan Trucuk berkurang hingga hampir 55 % dari tahun 2019 kita mendapatkan pupuk jenis urea 1.682 ton dan tahun 2020 ini hanya mendapat
751 ton, dan bersama PPl akan terus memonitor distribusi pupuk bersubsidi ini sampai ketangan petani.
Sementara itu Novan selaku Distributor penyalur pupuk ke kios kios resmi mengatakan akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak pihak pertanian kecamatan akan ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah kecamatan Trucuk. (imam/Ras)
Komentar