Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro – Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Seperti halnya yang terjadi di Desa Sumlaran, Kecamatan Malo. Pada Sabtu (1/2/2020) sore 16.45WIB hingga 18.30WIB, akibat hujan lebih dari 1 jam ini, membuat air menggenangi rumah warga.
Dari laporan Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat, Kopda Puntiono, bahwa air hujan tersebut, memasuki rumah warga dengan ketinggian air 10 – 15cm. Selain itu, air akibat hujan ini juga menggenangi areal persawahan yang ditanami padi lebih kurang 5 hektar.
“Seluruh warga agar selalu waspada, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Segera laporkan pada kesempatan pertama jika terjadi suatu musibah seperti banjir atau lainnya kepada pihak terkait,” himbaunya.
Ditambahkan, bahwa banjir luapan sungai kecil dari pegunungan sebelah utara desa setempat berangsur surut. Namun, jalan poros utama antara Kecamatan Malo dan Kecamatan Trucuk masih tergenangi air.
Dari hasil pendataan cepat Babinsa, dampak dari genangan air akibat luapan sungai yakni sebagai berikut :
Tiga rumah milik warga, dengan ketinggian air 10-15cm milik :
a. Sarwan (74), alamat RT. 001/RW. 001 Desa Sum larangan, Malo, pekerjaan tani;
b. Juwar (58), alamat RT. 001/RW. 001 Desa Sumlaran, pekerjaan wiraswasta;
c. Sunoto (34), alamat RT. 001/RW. 001 Desa Sumlaran, Malo, pekerjaan TNI-AD.
Serta satu Masjid dengan ketinggian air 10-15cm, dan jalan poros kecamatan dengan ketinggian air 30-40cm.
“Kami para Babinsa akan selalu hadir bersama komponen pemerintah Desa yang lain untuk membantu kesulitan warga Desa binaan,” pungkasnya. (imam)
Komentar