Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang- Warga Sumberpucung digegerkan dengan penemuan mayat bayi di Saluran irigasi dusun Suko desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung, Minggu (16/2/2020), sekira 07.30 WIB.
Kejadian berawal, saat saksi ND (inisial, Red) bersama saksi TU (inisial, Red) sedang sedang memanen jagung di ladangnya, ND melihat mayat bayi mengambang di saluran irigasi dekat ladangnya.
Selanjutnya, ND memanggil TU untuk ikut memastikan bahwa yang mengambang tersebut adalah mayat bayi.
Setelah itu TU menghubungi perangkat desa Sumberpucung yang diteruskan ke Polsek Sumberpucung.
Pada saat petugas datang di TKP, mayat tersebut sudah berada kurang lebih 50 meter dari tempat pertama kali ditemukan oleh saksi, diduga karena terbawa arus aliran saluran irigasi yang pada saat itu cukup deras.
Pada saat ditemukan mayat bayi berada dibawah pohon pisang dipinggir aliran saluran irigasi dalam keadaan tertelungkup, bagian kepala bayi sudah rusak, bagian tubuh lain masih utuh namun sudah mulai membusuk.
Diperkirakan meninggal lebih dari 2 hari. Selanjutnya mayat bayi tersebut di evakuasi untuk selanjutnya di kirim ke RSSA guna di lakukan VER Mayat.
Dari hasil olah TKP, disekitar TKP penemuan tidak ditemukan barang bukti/petunjuk terkait dengan penemuan mayat bayi tersebut.
Menurut Kapolsek Sumberpucung.AKP Edi Sunyata mengatakan bahwa, Jarak TKP dengan pemukiman kurang lebih 600 meter dan saluran irigasi tersebut tersambung dengan anak sungai Molek.
”Pada saat mayat bayi ditemukan saluran irigasi alirannya cukup deras,” ucapnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Nining Husumawati membenarkan penemuan mayat tersebut.
” Saat ini mayat bayi masih di RSAA untuk dilakukan visum et revertum,” tandasnya. (Red)
Komentar