Detik Bhayangkara.com, Kota Malang- DR. dr. Sukma Sahadewa, MKes, SH, MH, M.Sos adalah putra petani asal Kabupaten Kediri, yang telah berhasil meraih gelar doktor dibidang kedokteran yang memberikan Suplementasi Zinc untuk mengurangi infeksi tuberculosis (TBC).
Temuan Zinc yang digabungkan dengan Obat Anti Tubercolusis dapat mempercepat perbaikan jaringan paru dan mempercepat modulasi seluler sehingga menaikan imunitas dan mempercepat kesembuhan dari keparahan Penderita TBC.
Pada awal sidangnya dr. Sukma menuliskan penelitian ini di persembahkan untuk Rakyat Indonesia.
“Temuan ini saya persembahkan untuk rakyat Indonesia terutama masyarakat Kabupaten kediri, “katanya.
Bakal calon bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dokter Sukma, putra daerah Kabupaten Kediri itu alumni SDN 1 Sumberagung, SMP 3 Pare dan SMA 2 Kediri ini bercita cita ingin mengurangi resiko keparahan penyakit TBC sesuai program pemerintah “Bersatu Menuju Bebas Tuberculosis Tahun 2050”.
Selain Sebagai Doktor Ilmu kedokteran, Mas Dokter Sukma ternyata juga memdalami ilmu lainya seperti Ilmu Hukum & Ilmu Sosial Politik. Talenta itu sangat nampak ketika disebutkan gelarnya sudah ada gelar akademik hukum dan politik.
Ketika dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, Mas Dokter Sukma langsung mengucapkan syukur dan dalam pidatonya sempat menangis karena terharu perjalanan kuliahnya penuh liku-liku, mulai tidak bisa membayar sekolah sampai mencari kost yang paling murah.
Karena cerita tersebut seluruh peserta sidang terbuka ikut juga menangis karena terharu melihat perjalanan susahnya dalam menyelesaikan kuliahnya.
Di hadapan Civitas Akademika Universitas Brawijaya Malang dan Promotor, Co-Promotor dan Pengujinya Mas dokter Sukma bisa menjawab dan mempertahankan penemuannya tentang Zinc berkaitan dengan Penyakit Tuberculosis.
Penguji sempat menanyakan hasil temuan yang bagus ini, apabila jadi pemegang kebijakan di Kabupaten kediri, program ini akan dijalankan, di jawab dengan lantang “akan kami sehatkan masyarakat khususnya Kabupaten kediri agar sehat jasmani, Rohani dan sosial”. (Rs’08)
Selamat. Semoga saya juga bisa melanjutkan studi hingga jenjang tertingi di bidang ilmu kedokteran