Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro- Pada Apel Gelar Pasukan di Alun-alun Bojonegoro, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah bertindak sebagai Pimpinan Apel yang didampingi oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Moch. Budi Hendrawan SIK MH dan Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Infantri Hairil Achmad dan sementara yang bertindak selaku Komandan Apel yakni, AKP Yusis Krismanto, SH, yang juga selaku Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, pada Selasa (18/2/2020).
Giat apel tersebut dihadiri Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin, Sekda Kabupaten Bojonegoro Dra Nurul Azizah MM, Komandan Kompi Brimob Kompi C di Bojonegoro, AKP I Gusti Putu Sumantri, Komandan Subden Pom V/2-1 Bojonegoro, Ketua FKUB Bojonegoro KH Alamul Huda, Plt. Kasatpol PP, Arief Nanang Sugianto, S.STP.,MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro, dan para Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro.
Dalam amanatnya Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa, Apel Penerimaan dan pergeseran pasukan BKO Polda Jatim ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan di 233 desa yang melalaksanakan pilkades.
“Dengan demikian Pilkades tahun 2020 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai,” terangnya.
Bupati Bojonegoro juga menambahkan bahwa, Pilkades tahun 2020 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, oleh karena itu dilaksanakannya secara serentak di 233 Desa.
“Kondisi ini akan menuntut adanya upaya maksimal dari pihak keamanan terutama Kepolisian untuk dapat menjaga stabilitas situasi kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro,” imbuhya.
Personel yang melaksanakan BKO di Polres Bojonegoro bertugas sebagai personel BKO Pengamanan TPS dengan jumlah 1.039 personel dari 20 personil Polres akan ditempatkan di masing-masing desa sesuai dengan penempatan personel yang telah ditentukan.
Ada juga pasukan Power on Hand yaitu dari Dalmas Polres Tuban, Lamongan, Nganjuk dan Ngawi sejumlah 100 personel, 100 personel pelopor Sat Brimob Polda Jatim dan 20 pesonel Anti Anarkis Sat Brimob Polda Jatim yang akan ditempatkan di desa desa yang memiliki kerawanan cukup tinggi.
Lain itu, saat ditemui awak media Detik Bhayangkara, Kapolres Bojonegoro Moch Budi Hendrawan SIK MH mengatakan dalam menyoroti potensi kerawanan keamanan, terutama pada saat rekapitulasi suara. Kapolres mengajak masyarakat utamanya para tim pemenangan dan pendukung masing masing calon kepala desa untuk bersama sama menjaga kondusifitas.
“Terlepas dari menang atau kalah, saya minta kepada semua calon maupun pendukung kepala desa untuk sama sama legowo dengan hasil apapun, karena pada intinya bukan memilih kepala desa saja, tapi mencari figure pemimpin yang akan membawa kemajuan bagi desa itu sendiri,” ungkap Kapolres.
Kapolres Bojonegoro juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkades Serentak untuk tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada calon tertentu dalam memberikan pelayanan.
Dengan usainya digelar apel pergeseran pasukan BKO (Bawah Kendali Operasi) acara dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan ahkiri sesi foto bersama. (Ras)
Komentar