Detik Bhayangkara.com, Banten- Polda Banten menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola tahap III, acara yang dibungkus sederhana berlangsung di Ruang Rapat Ditkrimum Polda Banten, Selasa (25/02/2020).
Rakor dipimpin langsung Oleh Wadir Krimum Polda Banten AKBP Dedi Supriyadi ,S.I.K.dan dihadiri oleh perwakilan Korem 064/my ketua Asprov PSSI Banten, dispora, Ceo Klub Persita tangerang, Perserang dan Cilegon United.
Ketua Asprov PSSI Banten fahmi hakim dalam wawancaranya dengan awak media menjelaskan, sebagai ketua asprov PSSI Banten pelaksanaan kegiatan kebijakan dari ketua umum PSSI pusat melakukan konsolidasi kepada Polda se-indonesia dalam hal ini tentu dalam rangka mewujudkan sepak bola yang bersih bermartabat dan memiliki integritas dalam rangka menuju prestasi yang lebih baik salah satunya kami didukung untuk Asprov Banten.
“Dengan terbentuknya anti mafia bola tahap III ini menjadi salah satu instrumen dalam rangka mengembangkan prestasi
PSSI, kami akan bekerja dalam rangka memaksimalkan terhadap kualitas dan hasil dari kesepakatan yang ada di provinsi Banten”, ungkapnya.
Wadir Krimum Polda Banten AKBP Dedi Supriadi mengatakan, telah terbentuk Satgas Anti Mafia Bola tingkat Polda Banten tahap III dan dilaksanakan rakor dengan Ketua Asprov PSSI Banten Kemenpora dan stakeholder terkait lainnya.
Kemudian, saat ini Satgas Anti Mafia Bola Polda Banten sudah terbentuk, harus segera dilakukan kegiatan menjelang bergulirnya Liga 1, dan saya mengharapkan persepakbolaan di Banten semakin bersih, bermartabat, dan berprestasi menuju Indonesia yang semakin maju dalam persepakbolaan.
“Satgas wilayah ini dalam rangka melaksanakan pengawasan dan monitoring pertandingan sepak bola yang akan digelar Liga I tahun ini di Provinsi Banten, Pada pelaksanaan tahun ini, Provinsi Banten menjadi tuan rumah yakni klub Persita Tangerang yang bermarkas di Stadion maulana yusuf ciceri Kota Serang,” katanya. ( Toni )
Komentar