oleh

Posko Pencegahan Virus Covid 19 Desa Sengguruh di Kunjungi Tiga Pilar Muspika Kepanjen

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang-  Virus Corona (Covid-19 ) merupakan darurat kesehatan baik negara ataupun dunia, mengakibatkan ekonomi rakyat melemah dan angka kriminal mulai meningkat.

Berkaitan hal tersebut, Kepala desa (Kades) Sengguruh, Djamhuri  mendapat Kunjungan Kerja (Kunker) rombongan tiga pilar dari Muspika Kepanjen, tampak hadir Kapolsek Kepanjen AKP Yatmo , camat Kepanjen abay shaleh, serta Koramil kepanjen dalam rangka sidak pos kamling dan sosialisasi virus covid 19, Senin ( 06/05/2020 ).

Kades Sengguruh kepada awak media menuturkan, jumlah penduduk sekitar 4500 jiwa RT sebanyak 24 dan 3 RW tentunya membuat pemerintah desa di bantu relawan dan masyarakat virus covid 19 ini perlu di sikapi dengan bijak dan sigap, bagaimana cara menangkal penyakit yang membahayakan dan mematikan ini tidak meluas dan aman semua warga saya terbebas dari virus covid 19.

“Tak henti hentinya kami menyampaikan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, jaga jarak serta selalu mencuci tangan sebelum masuk rumah setelah bepergian dan selalu memakai masker,” ucap Djamhuri.

Menurut Djamhuri, adanya virus covid-19 membuat pak RT harus tegas dan mematuhi peraturan apa yang harus di laksanakan, dan sekarang ini ada virus covid 19 tak henti hentinya mensosialisasikan ke warganya agar terhindar dari penyakit virus corona covid 19.

“Hidupkan pos kamling di kampung kampung, untuk menekan angka kriminal yang mulai meningkat, ini semua akibat penyakit virus covid 19 lakukan rinda malam,” tegas Djamhuri.

Terkait dampak virus covid 19, warga Desa Sengguruh segera mendapat Bansos sesuai himbauan Bupati Malang, agar semua ketua RT mendata warganya yang layak mendapatkan dan tidak pernah mendapat Bansos.

” Kriteria Bansos diantaranya warga miskin dan warga yang bekerja di perusahaan harian lepas, atau borongan di perusahaan yang di rumahkan sementara itu wajib di beri Bansos,” ungkapnya.

Di tambahkan Djamhuri, Ketua RT merupakan tombak garis terdepan agar menjaga warganya, jika ada yang terjangkit virus covid segera kita atasi, dan kita bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Situasi terkait virus covid 19 ini tidak boleh di pandang remeh bisa juga virus masuk desa Sengguruh makanya kita semua harus waspada,” ujar Djamhuri

Menjelang ramadhan Djamhuri menjelaskan , tentunya kita akan sholat teraweh berjamaah, akan tetapi kita akan koordinasi dulu dengan pihak pemerintah, apakah di perboleh dan tidaknya nanti kita tunggu kabar lebih lanjut.

“Semoga desa Sengguruh warganya terbebas dari virus covid 19, jika ada warga dari luar negeri sebagai TKI atau TKW harus segera melaporkan diri ke pemerintah desa, untuk di lakukan periksa positif atau negatif virus covid 19,” pungkas Djamhuri. ( RZ )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *