oleh

Bupati Boltim Tidak mengenal Lelah dan Teriknya Matahari, Untuk Sosialisasi Kepada Masyarakat Terkait Pencegahan Virus Corona (Covid-19)

-daerah-5,694 views

Detik Bhayangkara.com, Boltim-  Bupati  Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, SH tak henti-hentinya Sosialisasi penanganan pencegahan virus corona atau Covid-19 di Boltim, dengan tidak mengenal lelah hanya untuk Rakyat.

Dalam Upaya-upaya tersebut termasuk sosialisasi terkait pencegahan Covid-19 kepada masyarakat, bagaimana kita menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan setiap hari, sosialisasi Bupati BOLTIM di kecamatan Modayag sangat luar biasa karena tidak mengenal lelah, bahkan dengan teriknya matahari semua demi masyarakat Boltim.

Eyang mengharapkan agar masyarakat untuk sementara jangan dulu keluar rumah selama sepekan ini, untuk memutuskan Rantai penyebaran virus Corona pemerintah sudah menyiapkan sembako, nanti tinggal di salurkan ke masyarakat yang taat pada aturan pemerintah.

”Bagaimana pemerintah menyalurkan bantuan kalau  ada masyarakat Boltim yang tidak mau mendengarkan apa yang sudah di anjurkan oleh pemerintah,” kata Eyang.

Eyang mengharapkan, mari kita semua masyarakat yang ada Boltim untuk sementara waktu kalau ada tamu yang dari luar Boltim agar di laporkan ke Desa atau dinas kesehatan yang bertugas di pos penaganan Covid-19.

”Jangan dulu ke luar daerah, atau ke menado untuk sementara di hentikan dulu perjalannya,” tegasnya.

Karena,imbuhnya, menurut Data yang ada itu sudah mencapai angka 14  orang yang terkena virus Corona, yang meninggal itu sudah ada 2 Orang, ODP sudah mencapai ratusan orang, jadi mari kita jaga Boltim agar tidak terkena dampak dari virus Corona.

”Jadi mari kita semua masyarakat Boltim agar selalu menjaga kebersihan agar kita selalu sehat,kita jaga keluarga agar jangan tertular virus Corona yang tidak terlalu penting untuk keluar rumah lebih baik di dalam agar kita terhindar dari Covid-19. InsyaAllah sebelum masuk Bulan puasa akan berakhir virus Corona hanya dengan ketaatan masyarakat atas himbauan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, maka otomatis mata rantai Covid-19 akan berakhir,” tandas Eyang. (Fadly)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed