Detik Bhayangkara.com, Koltim- Belum lama ini awak media ini menemukan salah satu proyek tanpa nama yang beroperasi dalam pekerjaan peningkatan jalan yang menghubungkan desa orawa – desa lara.
Saat itu tidak terlihat satu orangpun pekerjanya yang berada dilokasi pekerjaan.
Proyek tersebut tanpa menggunakan papan proyek atau papan informasi sehingga mulai dari nama perusahaan pelaksana ,volume Anggaran dan volume pekerjaan tidak diketahui semuanya.
Hal tersebut sempat menimbulkan pertanyaan dari beberapa orang warga serta tokoh masyarakat yang merasa kaget dengan adanya kegiatan tersebut, apalagi saat ini masyarakat masih dalam kepanikan menghadapi wabah covid-19.
“Seharusnya pihak pemerintah memfokuskan diri dulu dalam penanganan wabah covid 19, bukan malah diam-diam melakukan kregiatan”, kata seorang tokoh masyarat yang tidak mau disebut namanya, (13/04/2020).
Kepala bidang Bina marga, Agusalim saat akan dikonfirmasi melalui via telpon selulernya namun sampai saat ini hand phonenya belum aktif.
Menurut informasi yang dihimpun oleh media detikbhayangkara.com bahwa pekerjaan jalan tersebut adalah swakelola dinas PU kab. Koltim dengan kisaran dana sebesar 4 Milyar lebih.
Dalam hal aturan memang diperbolehkan untuk anggaran tersebut diswakelolakan namun jika mengambil pengalaman pada waktu tahun 2018 seperti pekerjaan pengaspalan jalan yang berada dikecamatan ladongi , baru beberapa bulan digunakan sudah mengalami kerusakan.
Hal inilah yang membuat pertanyaan dikalangan para tokoh-tokoh masyarakat koltim , sebab dari beberapa pekerjaan yang diswakelolakan , semuanya terkesan asal jadi, bahkan berpotensi merugikan keuangan negara hingga ratusan juta bahkan hingga milyaran rupiah , seperti halnya juga pekerjaan jalan yang berada didesa matabondu – loka pekerjaan terkesan asal jadi. (a)
Komentar