Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan- Salah seorang warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan soal pendataan pembagian bantuan sosial semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).
Nur Aini (39) mengatakan hingga saat ini, dirinya belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah dalam bantuk apapun. Bahkan, Nur begitu ia disapa tidak pernah mendengar bahwa ada bantuan dari pemerintah.
“Sama sekali belum pernah (dapat bantuan dari Pemerintah). Belum pernah dengar info juga kalau ada bantuan dari Pemerintah,” Kata Nur kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).
Nur menjelaskan, saat ini kondisi ekonominya semakin buruk lantaran sang suami terkena PHK yang disebabkan oleh wabah Corona atau Covid-19.
Nur menyampaikan hal itu membuat tidak ada pemasukan untuk keluarganya.
“Kalau dalam kondisi PSBB seperti ini yang paling sulit sudah pasti ekonomi. Ditambah sekarang juga suami tidak bekerja, tidak dibayar, jadi tidak ada pemasukan,” jelasnya.
Ibu dengan 3 anak ini berharap, agar pemerintah dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat secara merata, hal itu karena di lingkungan sekitar masih banyak warga terdampak yang belum mendapatkan bantuan.
“Saya berharap pemerintah tolong masyarakat yang belum dapat diberikan juga, karena masih banyak yang belum dapat. Jangan dilihat KTP Tangsel atau KTP luar Tangsel, dikasih rata saja, karena ini persoalan perut,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sosial (Dinsos) gencar memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak penyebaran wabah Virus Covid-19 selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun sangat di sayangkan pembagian bantuan dampak Virus Covid 19 dari dinas sosial tersebut belum di rasakan oleh warga Tangsel yang terdampak Virus Covid 19 secara merata, sehingga masih banyak warga Tangerang Selatan yang terkena PHK serta pedagang yang tutup selama wabah Covid 19 belum mendapatkan bantuan dari dinas Sosial. ( Toni )
Komentar