Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang- Guna membantu salah satu warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Pemerintah desa (Pemdes) Tunjungtirto kecamatan Singosari membantu warganya untuk melakukan isolasi diri.
Kepala desa (Kades) Tunjungtirto, Hanik Dwi Martha P saat di konfirmasi awak media membenarkan bahwa, isolasi mandiri tersebut untuk mencegah penyebaran corona virus disease (covid-19) di desanya.
“Nggeh pak, ada warga positif dan baru meninggal 4 hari lalu,” terang Kades yang selalu ramah ini, Senin (27/4/2020).
Yang bersangkutan, imbuhnya, habis takziyah besannya di Randuagung, yang kebetulan juga positif dan meninggal lebih dahulu sebelumnya.
“Ada kaitan dengan yang candirenggo dan desa-desa lain di Singosari, karena kerabatnya banyak di desa lain dan sempat kontak,” jelas Kades yang juga merupakan istri dari Cawabup yang di usung dari Partai PDI-P, Didik gatot Subroto.
Menurutnya, Anak dan istrinya yang berada di desa Tunjungtirto di isolasi di rumahnya untuk 14 hari ke depan.
” Untuk menjaga yang bersangkutan tidak keluar rumah dan kontak dengan yang lainnya, ada suplai makanan dari relawan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Malang, HM Sanusi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 550/3210/35.07.032/2020 tentang Larangan Kegiatan Mudik Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Malang yang ditandatangani pada 25 April 2020.
Larangan mudik bagi warga Kabupaten Malang, sebagai upaya mengoptimalkan dalam melakukan pengetatan fungsi Posko Check Poin Mudik Terpadu, untuk meminimalisir penyeberan Covid-19. Sebab, saat ini di Kabupaten Malang jumlah pasien yang terinveksi Covid-19 sebanyak 27 orang. (Red)
Komentar