Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro- Dua calon kepala desa (Cakades) di Kecamatan Ngasem akhirnya resmi di lantik oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah melalui Video Confrence (Vidcon), di Kantor Kecamatan Ngasem Bojonegoro Jawa timur, Senin (4/5/2020)
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Kapolsek Ngasem AKP. Dumas Barutu beserta anggota, Danramil Ngasem Kapten Infantri E,eng Mamuero beserta anggota, seluruh tamu undangan terbatas (BPD), Ketua Panitia Pilkades, serta Jajaran Pemerintah dari Kabupaten Bojonegoro dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Pelantikan Cakades di mulai 12:00 WIB hingga 13:30.WIB.
Camat Ngasem, Waji, SE saat di konfirmasi awak media Detik Bhayangkara.com di kantornya mengatakan untuk hari ini ada 17 Desa, dan 11 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
“Pelantikan dan juga pengambilan sumpah oleh Bupati Bojonegoro, di tengah Pandemi Corona (Covid-19) ini di lakukan 4 tahap, dengan Vidcon dan dari data yang di peroleh Pelantikan 4 tahap atau yang terakhir yang di ikuti dari 17 desa dari 11 kecamatan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, desa yang mengikuti Pelantikan tahap 4 diantaranya, Kecamatan Kedungadem desa Kedungrejo dan Kecamatan Balen desa Mulyoagung, Kecamatan Dander meliputi desa Dander, desa Kunci, desa Sumodikaran, desa Sendangrejo, dan Kecamatan Ngraho meliputi desa Klempon dan desa Kalirejo, Kecamatan Porwosari desa Tinumpuk dan Kecamatan Kanor desa Canga,an dan Kecamatan Kepohbaru meliputi Desa Pejok dan Kecamatan Ngasem meliputi desa Ngasem, desa Bandung Rejo dan Kecamatan Trucuk desa Kandangan.
Bupati Bojonegoro Anna’Muawanah, dalam sambutanya melalui Vidcon, mengajak seluruh Kepala Desa yang sudah di lantik untuk segera melakukan Musdes Perubahan dalam rangka penggunaan Dana Desa(DD), untuk penanganan Covid-19.
“Harapan saya kepada seluruh Kepala Desa yang sudah di lantik segera melaksanakan Musdes Perubahan dalam rangka Penggunaan Dana Desa (DD), dan Penanganan Cocid-19,” terang Bupati Anna Muawanah.
Secara terpisah Kepala Desa Ngasem Hartono, SE saat di konfirmasi awak Media Detik Bhayangkara.com di Rumahnya menerangkan bahwa, Kami langsung tanggap terkait arahan Bupati.
“Saya akan adakan rapat bersama perangkat desa dan staf desa, untuk membahas Pemerintahan kami ke depannya,” tegasnya.
Masih menurutnya, yang kurang baik segera di perbaiki dalam Pemerintahan kami, saya nggak mau kalau tidak beres dalam Pemerintahan.
Kepala Desa juga membahas tentang rumah isolasi bagi warga masyarakat desa Ngasem yang pulang dari perantauan wajib lapor RT/RW dan di teruskan di Kepala Desa sesuai ajuran Pemerintah Isolasi 14 hari.
“Rumah isolasi Sudah siap di tempati dengan fasilitas yang lumayan cukup,” tandasnya. (Tris)
Komentar