oleh

Di duga Cemburu, Suami Tega Gorok Istri Menggunakan Gergaji Kayu

-Kriminal-17,186 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang-  Di duga akibat dibakar rasa cemburu yang tidak dapat dibendung, Mohamad Choirul warga jl Raya Klampok, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tega menggorok leher istrinya dengan menggunakan gergaji.Korban mengalami luka yang amat serius, sehingga masih menjalani perawatan.

Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni menerangkan, M.Choirul bersama istrinya awalnya sempat cek cok karena api cemburu. Sekitar 14.45 wib tadi sore ,tanpa basa basi pelaku langsung menggorok istrinya dengan gergaji tepat ke arah leher korban.

”Selesai menggorok istrinya, pelaku mencoba untuk bunuh diri dengan cara naik ke atas atap rumanya lantai 2 tiba-tiba korban melompat dari atas atap genting rumahnya dengan cara bunuh diri,” ungkap AKP Farid Fatoni.

Menurut Kapolsek Singosari Kronologi sebelum kejadian, Awal mula Korban beserta anaknya lagi nonton TV. Pelaku menghampiri kedua anaknya dan mengajaknya masuk ke dalam kamar, dan kamar oleh pelaku langsung di kunci dari luar.

”Kemudian pelaku menghampiri korban dan sempat terjadi perang mulut, didalam kamar tidur yang sudah kedaan dikunci oleh pelaku. Dan tanpa basa basi pelaku langsung mengambil gergaji kayu yang ada di dapur dan langsung menggorok bagian leher korban (istrinya),” jelasnya.

Akibatnya, istrinya yang bernama Astutik tersebut mengalami luka yang sangat serius dibagian lehernya. Saat ini korban langsung dirujuk di Rumah Sakit Saiful Anwar malang guna untuk mendapatkan perawatan secara insentif.

Sementara pihak pelaku sendiri yang semula ingin mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari atas atap genteng rumahnya seketika juga langsung diamankan oleh warga setempat, selanjutnya dibawa ke IGD Puskesmas terdekat di singosari. Setelah dari Puskesmas dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, dan disarankan boleh dibawa pulang seketika itu juga.

Tanpa disadari, sesampainya di Polsek Singosari selang kurang lebih 5 menit kondisi pelaku mengalami sempoyongan disertai muntah. Kemudian pihak Polsek memanggil ambulance dan membawanya lagi pelaku ke Puskesmas Singosari.

”Tapi tuhan menghendaki lain belum sampai ke Puskesmas namun masih dalam perjalanan pelaku sudah meninggal dunia,” pungkas Kapolsek Singosari. (Giar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed