Detik Bhayangkara.com, Banten- Polisi kembali lagi melakukan pengamanan pemakaman jenazah yang di duga terpapar COVID-19.
Kali ini salah satu warga berinisial SM berusia 67 tahun asal Cinangka yang di rawat di RSUD Banten dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal dunia, Selasa (12/05/2020).
Kapolda Banten, Irjen Pol Drs Fiandar melalui Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan atas kejadian ini.
“Iya benar, tadi sekitar jam 4 sore personel dari Polsek Cinangka bersama TNI melakukan pengamanan dan monitoring pemakaman jenazah yang diduga terpapar Covid-19”, katanya.
Yudhis menjelaskan kronologisnya, hari ini jam 1 siang tadi pasien yang berstatus PDP yang berinisial SM asal Cinangka meninggal dunia di RSUD Banten.
Yudhis menambahkan terkait pemakamannya tetap menggunakan protokol Covid-19.
“Walaupun hasil dari Rapid tes dan Swap tes almarhum SM belum keluar, pihak RSUD Banten tetap melakukan pemakaman menggunakan protokol covid-19,” tambahnya.
“Sehingga Personel Polsek Cinangka bersama TNI melakukan pengamanan dan monitoring pemakaman almarhum”, lanjut Yudhis.
Ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi turut prihatin atas kejadian ini, “Kita kembali lagi berduka, dimana hari ini ada lagi saudara kita meninggal dunia yang diduga terpapar virus Corona ini”, katanya.
Atas kejadian ini, Edy Sumardi menghimbau kepada masyarakat agar tetap mentaati peraturan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Atas kejadian ini, mari kita sama-sama untuk tetap waspada, dan ikutin arahan pemerintah,” ajaknya.
Dan selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan mari menerapkan Phycsical Distancing yaitu dengan menjaga jarak.
“”Semua itu kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini,” tutup Edy Sumardi. ( Toni )
Komentar