oleh

Pemdes Pumpungan dan Kantor Pos Bagikan BST dan Pengembalian BLT Tiga Desa

-daerah-13,551 views

Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro – Pemerintah desa (Pemdes) Pumpungan bekerjasama dengan Kantor Pos untuk membagikan bantuan sosial tunai (BST) di tiga 3 desa di Kecamatan Kalitidu Bojonegoro, dan pengembalian dana desa (DD) di desa Pumpungan pada, Jum’at (15/05/2020).

Bertempat di balai desa Pumpungan yang di pilih oleh pihak kecamatan Kalitidu Bojonegoro, untuk melaksanakan penerimaan bantuan sosial tunai program dari Kementerian sosial (BANSOS) atau yang di sebut BST. Penerima adalah masyarakat yang benar-benar tidak mampu atau miskin.

Jumlah penerima BST untuk masyarakat desa Pumpungan berjumlah 236 KK, dan jumlah uang yang di bagikan dari pihak kantor pos berjumlah Rp 141.600.000,-, dana bersumber dari Kementerian sosial (KEMENSOS), dan bantuan lainnya di ambil dari dana desa(25)% dari dana desa (DD), dan di peruntukan bagi masyarakat yang benar benar tidak mampu atau miskin, yang terdampak corona (covid-19).

Bendahara desa Pumpungan, Diny Eriska Khairum Nisa saat dikonfirmasi awak media detik bhayangkara.com menerangkan, terkait bantuan BST – BLT di desa Pumpungan total keseluruhannya ada 236 KK untuk BST, dan untuk DD keseluruanya ada 59 KK, yang di kembalikan karena double BST ke bendahara desa keseluruhan total double(BST-POS) ada 32 KK.

”Dana yang di kembalikan oleh masyarakat karena doubel akan di kembalikan ke bank oleh bendahara,” terangnya.

Dari pihak kantor pos, Teny juga menambahkan untuk penerimaan BST ada tiga 3 desa.

”Dari desa Pumpungan 236 KK, desa Leran ada 88 KK dan desa Sukoharjo ada 127 KK, keseluruhan masyarakat yang menerima BST ada di 3 desa,” ucapnya.

Penerimaan BST dan pengembalian di kawal dari Polsek Kalitidu dan Bhabin Kamtibmas, Bripka A. Prianto di bantu dari Koramil Kalitidu dan Linmas dari desa Pumpungan untuk membantu pengawalan pembagian BST.

Terpisah, Kepala desa pumpungan, Slamet Hari Hadi menegaskan, bahwa terkait bantuan yang double (BST-BLT) masyarakat penerima sudah di musyawarakan oleh pemerintah desa.

”Masyarakat sudah terima bila di kembalikan ke- rekening desa, dan akan dialokasikan bagi warga yang benar benar tidak mampu, yang saat ini terdampak covid-19 yang lebih membutuhkan,” pungkasnya. (Tris)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *