Detik Bhayangkara.com, Kab. Probolinggo – Warga desa Tanjung Rejo Kecamatan Tongas turun jalan. Pasalnya, warga keluhkan dampak lingkungan akibat aktivitas armada truck pengangkut material tambang yang melintas, Jum’at (15/5/2020) 08.00 WIB.
Salah seorang warga yang minta namanya diinisialkan mengatakan, sudah lama jalan desa Tanjung Rejo rusak akibat truck tambang yang hilir mudik tiap hari bahkan hingga tengah malam.
“Kami sudah lama merasakan gangguan akibat truk yang timbulkan gangguan seperti debu yang tiap saat masuk ke dalam runah ,keretakan tembok ,kerusakan jalan desa maupun drainase,” ucapnya.
Seharusnya, imbuhnya, Kepala desa Tanjung Rejo bisa taruh badan mengatasi penderitaan warga desanya yang telah lama merasa dirugikan oleh armada tambang, namun yang terjadi malah sebaliknya kepala desa tidak tampak hadir di tengah warga yang hari ini turun jalan keluhkan dampak lingkungan akibat hilir mudik armada tambang.
” Kami tetap minta agar truk tambang tidak melintas jalan desa, kecuali mobil umum silahkan kami tidak akan ganggu,” bebernya.
Kepala Pos lantas desa Tambakrejo, Ilham di tengah kerumunan massa berusaha mencoba menenangkan warga dan meminta agar warga desa tidak melakukan blokir jalan penuh.
” Tolong blokir jalan dipinggirkan, beri peluang mobil umum untuk tetap bisa melintas,” tegasnya.
Kapolsek Tongas, Iptu Gatot Santoso juga meminta pada kepada warga agar cooling down dulu, dan segera akan melakukan koordinasi di tingkat muspika kecamatan Tongas.
“Pemerintah desa untuk mengakomodasi kepentingan warga untuk di carikan solusi secepatnya,” pungkasnya. (Red)
Komentar