Detik Bhayangkara.com, Pasuruan – Dampak dari pandemi virus corona (covid-19) di rasakan oleh semua lapisan masyarakat, di setiap pembicaraan semua merasakan kesulitan dalam sosial ekonomi, bahkan akibat adanya physical distancing warga hampir kehilangan mata pencahariannya.
Bertolak dari dampak covid-19 tersebut, Pemerintah desa Sentul Kecamatan Purwodadi membagikan ATM sembako covid-19 yang bersumber dari kementrian sosial (Kemensos), Jumat (15/5/2020). Namun, pelaksanaanya banyak di keluhkan warga karena penerima di duga tebang pilih, atau ada hubungan kedekatan oleh keluarga perangkat, RT dan RW.
Salah seorang warga yang meminta namanya di inisialkan mengatakan, bantuan tersebut memang sangat di butuhkan warga saat ini akibat adanya virus corona. Namun, apabila pembagian tersebut tidak merata maka malah menyakitkan warga yang tidak mendapat bantuan sama sekali dari pemerintah.
“Yang merasakan dampak bukan hanya petani saja, bahkan menurut saya kalau petani tidak terlalu merasakan dampaknya, karena mereka ada ladang yang bisa diharapkan hasilnya, tetapi disini penerima bantuan kebanyakan dari petani” ungkap warga kepada awak media ini, Sabtu (16/5/2020).
Dampak tersebut, imbuhnya, juga banyak dirasakan oleh warga yang lainnya, untuk itu diharapkan ada pengawas yang turun ke desa, apakah yang belum terima bantuan ada yang lebih parah dari penerima bantuan.
“Diduga penerima ada kedekatan dengan kerabat dekat perangkat desa, jadi bantuan tersebut hanya untuk orang-orangnya saja,” tegasnya.
Terpisah Kepala desa Sentul, Sugianto saat di konfirmasi awak media (16/5/2020) mengarahkan awak media untuk ke kantor balai desa pada Senin.
“Monggo ke balai desa hari Senin,” jawabnya. (Red)
Komentar