Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Kabar pemberian ribuan paket bingkisan Zakat dan Shodaqoh yang dilakukan oleh istri Kepala Desa Tarokan Supadi Subiari Erlangga, bernama Mbok Irah, Senin (18/5/2020), langsung menjadi viral dan tranding topik didunia maya.
Ribuan Nitizen dan masyarakat Kediri Raya heran, kagum dan terharu. Pasalnya saat pandemi virus corona (covid 19) masih ada pribadi yang peduli pada sesama, apalagi sedang mendapat ujian. keluarga besar Supadi Subiari Erlangga yang akrap disapa Supadi SE itu masih memikirkan warganya dengan membagikan Zakat dan Shodaqoh keluarga besarnya. Tidak tanggung-tanggung disini, lebih dari 1500 bingkisan dalam bentuk sembako diserahkan kepada masyarakat.
Menurut Mbok Irah, mengatakan, syukur alhamdulillah.. seperti kebiasaan ditahun-tahun sebelumnya, kami menyisihkan sebagian rezeki yang dititipkan pada kami. Untuk itu kami wajib membayar Zakat dan Shodaqoh kepada yang berhak menerimanya.
”Alhamdulillah…, kami keluarga besar Supadi, diberikan rahmat oleh Allah SWT berupa kesehatan, keselamatan dan rezeki. Kami harus selalu bersyukur dan wajib membayar Zakat dan Shodaqoh seperti ini,” ujarnya.
Tambah Mbok irah, semoga dengan selalu ingat dan selalu bersyukur kepada Allah SWT, cobaan yang sedang dihadapi segera berlalu dan segera diberikan jalan yang terbaik olehnya, sehingga bapak bisa melaksanakan amanah dari masyarakat dan bisa melayani masyarakat lagi.
Ditempat berbeda, Pak Ndi (50) warga Gebangkerep saat dimintai konfirmasi terkait hal ini menjelaskan, saya sebagai warga disini merasa terenyuh atas pemberian sembako ini.
”Meski Pak Lurah Supadi sedang dicoba ujian, tapi yang namanya Shodaqoh terus berjalan. Coba bayangkan, ini jumlahnya lebih dari 1500 paket,” ucapnya.
Ditambahkannya, kita bisa lihat dari hari ini saja, memang Lurah Supadi itu kebaikannya asli keluar dari hatinya, bukan pingin dipuji orang.
Setiap tahun selama menjabat Kades ya selalu berbagi rezeki bersama warganya seperti ini. Memang dalam benaknya selalu ditanamkan ”Hidup tidak berarti jika tidak berguna buat masyarakat,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh oleh Pak Man (56) warga Bukaan, memang Lurah Supadi tau apa yang inginkan masyarakatnya. Selain kegiatan pembagian seperti ini, Pak Lurah juga sering menghibur rakyatnya, mulai pengajian Akbar, pengajian rutin, wayangan, dangdutan dan lainnya. Selama kepemimpinannya apapun yang diinginkan warganya selalu dilaksanakan, karena tanpa masyarakat tidak ada artinya.
”Masyarakat Tarokan sangat mendambakan dan membutuhkan sosok sepert Pak Supadi. Semoga cobaan ini segera hilang ketiup angin dan Pak Lurah bisa segera mimpin lagi Desa Tarokan. Rakyat Desa Tarokan sangat membutuhkanmu Pak.. Sabar dan tawakal ya Pak..!! Badai pasti berlalu,” pungkasnya. (Rs’08)
Komentar