Detik Bhayangkara. com, Banten – Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengklarifikasi video viral Personel Yanma Polda Banten yang telah berinisiatif mengganti Kerugian Driver Ojol sebesar Rp.550.000,- karena di duga pemesan fiktif dan tidak dapat dihubungi.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Edy Sumardi menjelaskan benar bahwa pada hari Selasa (26/5/2020) Petugas Jaga Yanma Polda Banten yaitu Bripda Ridho sekira jam 15.30 Wib kedatangan Driver Ojol yang tidak menyebutkan identitasnya, dengan membawa pesanan dari seseorang melalui aplikasi Go Food yang diduga, sang pemesan sedang berada di rumah keluarganya di seputaran luar Polda Banten.
Driver Ojol tersebut sudah berusaha menghubungi pemesan, dan ternyata nomor pemesan tidak bisa dihubungi sampai sejam lebih.
Ada sekitar 1,5 Jam menunggu di Penjagaan Polda Banten, dan Si pemesan tak kunjung bisa di hubungi, akhirnya Personel Penjagaan Yanma Polda Banten, atas nama Bripda Ridho mengambil inisiatif untuk bersama-sama Rekan yang melaksanakan tugas jaga pada siang itu untuk iuran mengganti kerugian bapak Pengemudi ojol tersebut, yang tampak pucat dan pasrah karena merasa merugi atas pemesanan yang dia duga Fiktif tadi.
”Dengan uang iuran petugas jaga yang telah terkumpul, maka uang tersebut di serahkan kepada pengemudi ojol sebagai tanda penggantian atas kerugian pemesanan Fiktif tadi,” kata Edy Sumardi.
Pada keesokan harinya, Rabu (27/5/ 2020) telah datang ke Polda Banten, 3 orang warga, yang salah satunya yang merasa memesan via ojol, identitas yang bersangkutan tidak ingin di sebutkannya, memberi Keterangan dari yang bersangkutan bahwa ketika melakukan pemesanan Pizza Hut mengira pesanan tersebut batal karena bersamaan dengan kuota pemesan habis.
”Pemesan sudah mengklarifikasi dan sudah datang ke Polda Banten setelah ia dikirimi video oleh teman nya bahwa ada pengemudi ojol yang berada di Polda Banten bersama pesanan pizza hut yang kemarin di pesan,” kata Edy Sumardi Rabu (27/05/2020).
Lanjut Edy Sumardi, pemesan menjelaskan bahwa dirinya bukan sengaja memesan fiktif orderan tersebut, tetapi karena ia kehabisan kuota dan ia beranggapan transaksi tersebut batal, dan pihak pemesan sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
”Sang Pemesan tadi, sudah datang dan meminta maaf pada driver ojol yang karena kejadian tersebut telah dirugikan, serta mengucapkan terima kasih pada pihak kepolisian Polda Banten yang telah membantu mengganti kerugian pada pihak driver ojol tersebut,” jelas Edy Sumardi.
Edy sumardi menegaskan, bahwa kejadian tersebut telah selesai, dan memastikan kejadian tersebut bukan kesengajaan dan ada itikad baik dari pemesan ke polda Banten untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya. ( Toni )
Komentar