oleh

Kapolda Banten Dampingi Kakorlantas Polri, Cek Jalur Wisata Anyer

-daerah-11,678 views

Detik Bhayangkara.com, Cilegon – Kapolda Banten, Irjen Pol. Drs. Fiandar bersama dengan para PJU Polda Banten mendampingi kunjungan Kakorlantas Polri dalam rangka meninjau pos pengamanan atau pos penyekatan dan lokasi objek wisata Anyer dalam menghadapi penerapan new normal, Senin (1/6/2020).

Dalam penyampaiannya Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menyebutkan jumlah arus balik menuju Jakarta tahun 2020 turun hingga 70 persen dibanding tahun lalu.

Kondisi ini terjadi setelah pemerintah melarang aktivitas arus mudik dan arus balik tahun ini guna untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid -19.

Disampaikan Istiono, arus balik yang dimulai dari tanggal 25 Mei hingga saat ini, Senin (1/6) atau H+7 lebaran kendaraan dari Lampung dan Banten menuju arah Jakrata turun 55 persen. Sementara dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah mengalami penurunan hingga 83 persen.

”Untuk kendaraan yang diputar balikan selama arus balik dari Jawa Timur sampai Lampung sebanyak 45 ribu kendaraan,” kata Kakorlantas saat meninjau lalu lintas di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Meski operasi Kalimaya tahun 2020 telah berakhir terhitung sampai tanggal 30 Mei 2020 lalu, menurutnya, penyekatan kendaraan menuju dan dari Jakarta akan tetap dilakukan dengan kegiatan operasi kepolisian yang ditingkatkan hingga tangga 7 Juni mendatang dalam rangka menghadapi tahapan new normal atau tatanan kehidupan yang baru.

”Selanjutnya kegiatan rutin situasional karena kedepan kondisi akan dinamis. Masyarakat dari sekarang harus mulai menyesuaikan dengan new normal masuk diarena mana pun mindset kita sudah harus menata diri, mau berangkat pakai masker kemudian jaga jarak, kurangi boncengan dan sering cuci tangan,” katanya.

Meski demikian, dikatakan Istiono untuk penebalan pasukan di titik-titik atau tempat keramaian dalam rangka menyongsong persiapan tahapan new normal akan dikembalikan kepada masing-masing Polda karena kondisi kedepan masih akan dinamis.

”Apakah ada penebalan atau enggak nanti Kapolda Banten yang menilai dan mengelola semua sehingga new normal terlaksana dengan baik,” katanya. ( Toni )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed