Detik Bhayangkara.com, Kab. Demak -Investigasi Jateng media Detik Bhayangkara.com, Ahmad Munif gelar Halal Bi Halal bersama beberapa media di rumah makan Pemancingan Bumdes Desa Mranak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Pada Sabtu,(6 Juni 2020) mulai 14.00 Wib.
Hadir dalam acara tersebut beberapa media diantaranya, media Suara Javaindo ( Mugiono Pemred, Widodo Dewan Redaksi, Gus Zaenal, Ramijan sebagai Penasehat, Kabiro Demak, Kabiro Wonogiri,dan beberapa wartawannya), media Detik Bhayangkara.com (Adhi Supratiwo sebagai Kaperwil Jateng dan Wakil Kabiro Demak Sugondo, ST, MT, Surya Buana Bagus Kabiro), dan beberapa Wartawan dari beberapa media lainnya.
Dalam Halal Bi Halal, sebagai tamu undangan khusus dan sekaligus penyampai Mafidhoh Khasanah, KH Ahmad Khaeroni pengasuh Pondok Pesantren Darul Khaelani beserta istri HJ. Asyih Puji Lestari, Dirut Perusahaan perjalanan Haji dan Umroh pada PT Madad Maka Madani Desa Plosorejo Kecamatan Tawangharjo Grobogan Jawa Tengah.
Ahmad Munif Investigasi Jawa Tengah dalam sambutannya sebagai tuan rumah
mengucapkan selamat datang, ucapan rasa terima kasih, dan mohon maaf atas tempat dan suguhan seadanya untuk semua tamu undangan yang hadir.
“Sebagai wujud nyata saling bersinergi bekerjasama sesama insan Pers dalam mewujudkan Ukuwah Islamiyah dalam bentuk Halal Bi Halal, agar saling maaf memaafkan satu sama lain selama kita bertemu, saling berkomunikasi, bertemu, dengan mengutamakan satu pena satu keluarga sebagai seorang wartawan yang santun, berkarakter dan profesional dalam bekerja,” tuturnya.
KH. Ahmad Khaeroni dalam mafidhoh khasanahnya menyampaikan, bahwa Pers bukan sekedar menyampaikan informasi tapi sebagai alat kelengkapan informasi karena masuk ke dalam 4 pilar negara, yakni: Legeslatif,Eksekutif, Yudikatif, dan Jurnalistik.
“Ini diharapkan dapat menciptakan tupoksi yang lebih jelas dan terarah serta terukur dalam melaksanakan tugas di lapangan sebagai seorang wartawan yang ramah, santun, familier serta berimbang dalam mengemas berita yang tegas,tajam, dan akurat sehingga dapat dipertanggung jawabkan,” tandasnya. (tim)
Komentar