Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Rapid test kepada para pedagang pasar tradisional Singosari di lakukan oleh tim medis dari puskesmas singosari, dengan muspika singosari sebagai pihak yang mengundang para pedagang.
Sikap kooperatif di tunjukkan para pedagang untuk menghadiri proses rapid test yang di laksanakan mulai 09.00 WIB, Kamis (11 juni 2020) di tenda medis yang didirikan di seputaran pasar, dua pekan sebelumnya tim Satgas covid-19 Nahdlatul ulama peduli malang raya juga melakukan rapid test kepada para pedagang.
Namun, untuk hari ini ada juga pedagang yang ketakutan dan memilih pulang serta menutup tokonya lebih awal, terkait hal ini Anton Apriyansah selaku kepala pasar Singosari akan mengupayakan pendekatan dan penyadaran,
“Rapid test tetap akan di lakukan kepada pedagang yang tidak memenuhi undangan dari muspika singosari hari ini (kamis 11 juni 2020), karena undangan di tujukan kepada semua pedagang tanpa pengecualian, dan giat hari ini di samping upaya pencegahan penyebaran covid-19 juga sebagai bentuk komitmen dari para pedagang untuk memberi jaminan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berbelanja,” tutur Anton.
Di singgung tentang situasi terkini sikap masyarakat yang berbelanja di pasar dengan rangkaian protokol kesehatan yang harus di ikuti mulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, wajib mencuci tangan dan menjaga jarak .
“saat ini masyarakat sudah semakin sadar dengan kewajiban untuk melaksanakan protokol kesehatan. Namun setelah di temukan perkembangan masif kasus covid-19 di kecamatan lawang dan singosari maka proses monitoring mulai besok (jumat 12 juni 2020) juga di lakukan oleh Pemda kabupaten Malang yang mengerahkan petugas satpol-pp nya dengan pemanfaatan pos depan pasar ,” jelas Anton. (giar)
Komentar