oleh

Bupati Jepara Merombak Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab

-daerah-14,364 views

Detik Bhayangkara.com, Jepara – Bupati Jepara difinitif,Dian Kristiandi merombak sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Total ada sebanyak 75 orang yang merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrator. Mereka merupakan pejabat dari eselon II, III hingga IV

Pengambilan sumpah dan pelantikan mutasi pejabat untuk pertama kalinya  digelar di halaman Setda Jepara kemarin. Pelantikan mutasi dan promosi sebelumnya biasa digelar di Pendapa Kabupaten Jepara.

Mereka berbaris di depan halaman setda. Setiap orang diatur jaraknya sekitar satu meter. Memakai masker. Sementara jarak bupati dengan barisan paling depan sekitar tiga meter. Saat menandatangani berita acara, bupati mendekat meja. Kemudian mundur dua langkah. Dilanjutkan perwakilan pejabat mendekat meja menandatangani berita acara.

Jabatan Asisten mengalami perombakan. Abdul Syukur yang sebelumnya menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra digeser sebagai kepala Satpol PP dan Damkar. Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesra diisi Mulyaji yang sebelumnya menjadi Asisten Perekonomian.

Asisten Perekonomian diisi oleh Achid Setiawan C. Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sementara kepala DKPP diisi Diyar Susanto. Diyar sebelumnya sebagia Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Sedangkan Asisten Administrasi Umum yang sempat diisi pelaksana tugas diisi Sujarot. Sebelumnya menjabat kepala Bappeda.

Mutasi tersebut juga menandakan penerapan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Perubahan SOTK itu dari delapan bagian yang ada di Setda Jepara, satu di antaranya dihapus. Kemudian ada satu penambahan bagian lagi. Sementara di dua bagian akan dipecah masing-masing menjadi dua bagian.

Semula bagian itu adalah bagian tata pemerintahan, bagian organisasi, bagian umum, bagian kesra, bagian perekonomian, bagian pembangunan dan pengadaan barang/jasa, bagian hukum, serta bagian pemerintahan desa.

Bagian yang dihapus adalah pemerintahan desa. Bagian itu dipindah ke Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades). Ada penambahan bagian. Yaitu Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

“Semua jajaran untuk bergotong royong membangun Jepara, tidak perlu merasa jabatan baru yang emban tidak sesuai dengan keinginan. Sebagai aparatur sipil negara yang diutamakan niat untuk melayani masyarakat. Tetap mengabdi untuk negara di tengah pandemi yang sedang kita hadapi ini,” tandas bupati. (Bambang)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed