Detik Bhayangkara.com, Sidoarjo – Dana Bantuan langsung Tunai(BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang diperuntukkan untuk warga Desa yang terdampak covid-19 diharapkan tepat sasaran, tetapi dalam pelaksanaannya masih ada pendataan dan verifikasi di lapangan yang tidak sesuai , warga miskin yang benar- benar sangat membutuhkan bantuan tidak tersentuh, justru masyarakat yang tergolong ekonomi menengah malah mendapatkan bantuan tersebut.
Seperti yang terjadi di Desa Sidokerto , tim Investigasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) “GERAH” menemukan data tentang penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diambil dari Dana Desa masih kurang tepat sasaran .
Ketua LSM GERAH Sidoarjo, Faisal Mengungkapkan kepada awak media,
ada beberapa warga miskin yang benar benar berhak menerima bantuan dana tersebut malah tidak terdata dan tidak menerima dana Bantuan Langsung Tunai(BLT) yang bersumber dari Dana Desa Sidokerto.
“Salah satu warga Sidokerto yang tidak menerima bantuan tersebut berada di wilayah RT 02 RW 3 desa Sidokerto bernama syaifudin yang mempunyai seorang anak berkebutuhan khusus,” ungkap Faisal (17/6/2020).
Masih menurutnya, sedangkan warga yang bertaraf ekonomi menengah keatas tinggal di rumah lantai 2 malah menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,salah satunya berada di wilayah RT 01 RW 2.
Semantara itu, Kades Sidokerto Ali Nasikin saat dihubungi Via WhatsApp memberikan keterangan, bahwa pihaknya akan Konfirmasi RT RW untuk kroscek data yang ada di desa terkait kebenaran hal tersebut.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 50/PMK.07/2020 kriteria calon keluarga yang berhak menerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan. (SAP)
Betul didesa sidokerto tidak tepat sasaran yg puya mobil rumah pada bagus” dapat sedangkan rumah yg tdk layak huni di abaikan.. Saya sempat protes ke PAMONG desa sidokerto dan di abaikan begitu saja.