Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Setelah terjadi kesepakatan antara pedagang dan Pemkab Malang, berkaitan dengan terus berkembangnya situasi pandemi covid-19 di wilayah Kecamatan Lawang yang terus meningkat, maka perlu di upayakan tindakan penyelamatan kepada masyarakat serta pedagang di pasar tradisional lawang.
Satgas penanggulangan covid-19 lancarkan penyemprotan cairan disinfektan secara masif ke area pasar lawang (19/6/2020). Penyemprotan berlangsung sejak 06.00-24.00 WIB, dengan dua kali proses penyemprotan yang menyasar bagian luar dan dalam area pasar.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, UPPD pasar lawang, P3KM, serta tim medis turut mengawal jalannya cipta kondisi selama penyemprotan berlangsung.
AKP Effendi Budi Wibowo, yang saat ini menjabat Kapolsek Karangploso saat berada di lokasi, dan sedang bertugas memimpin jalannya cipta kondisi pada piket siang, mengajak semua komponen masyarakat agar turut mendukung segala upaya penanggulangan pandemi covid-19,
” Setelah 14 hari masa PSBB, kita telah mendapat informasi sekaligus praktek pendisiplinan oleh petugas penanggulangan covid-19, maka sudah saatnya kita mampu melaksanakan protokoler kesehatan, khususnya pada area yang di kunjungi banyak orang, seperti pasar yang menjadi lokasi sentral bertemunya kegiatan mendapatkan kebutuhan pokok,” jelasnya.
Wakil ketua P3KM, Nur Yakin Efendi berharap, agar pasar tradisional lawang dapat kembali beroperasi dengan normal, serta aman di kunjungi pembeli.
“Setalah dua kali proses rapid test dan di temukannya pedagang dengan kondisi positif, Pemkab malang melalui dinkes telah melakukan langkah-langkah medis, dan semua pedagang di sini kooperatif walau sebagaian ada yang ketakutan saat menjalani rapid test namun, sudah menjadi komitmen bersama untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berbelanja, di samping juga terpantau kesehatan kami,” tutur Nur Yakin Efendi
Di temui di depan kantornya, Sigit Sugiarto selaku kepala UPPD pasar lawang menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Muspika dan semua pihak yang telah membantu jalannya penyemprotan,
“Semoga setelah penyemprotan secara maksimal di semua sudut pasar , dengan menggunakan cairan disinfektan dengan materi obat serta takaran yang memang di formulasikan secara khusus dan berbeda dari yang biasa kami gunakan secara maksimal di semua sudut pasar , keamanan serta kenyamanan dari segi medis dapat kembali terwujud bagi pedagang juga pengunjung pasar,” urainya.
Di singgung tentang penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional lawang selama pandemi covid-19 berlangsung, dijelaskan, kami telah berupaya semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan penerapan satu pintu masuk dan satu pintu keluar yang di jaga ketat, pendislinan penggunaan masker hingga melarang memasuki kawasan pasar jika tidak menggunakan masker,
“Cek suhu tubuh, mewajibkan mencuci tangan dengan sabun serta pembilasan dengan air mengalir, dan penyemprotan disinfektan setiap sore dengan materi bahan cairan yang di sediakan DisperindagSar atau melakukan pengadaan campuran cairan disinfektan sesuai arahan Dinkes”, tegasnya.
Setelah upaya sterilisasi secara maksimal di lokasi, dengan penyemprotan cairan khusus disinfektan serta sikap kooperatif para pedagang dengan pemantauan serta rangkaian tes oleh tim medis dari dinkes, semoga dapat segera mengembalikan rasa aman masyarakat yang selama ini berbelanja di pasar tradisional lawang. (giar)
Komentar