oleh

Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, dan Bupati Tinjau Langsung Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional Singosari

-daerah-10,739 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Masa transisi dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju tatanan hidup baru (new normal) di wilayah malang raya menjadi sorotan publik bahkan nasional, setelah beberapa hari terakhir serangkaian proses rapid test di lakukan kepada para pengunjung kafe hingga pedagang di pasar tradisional.

Dua kecamatan di wilayah malang utara yakni, kecamatan lawang dan singosari di anggap gagal mencegah penyebaran pandemi covid-19, Lebih mengejutkan lagi munculnya kabar klaster covid-19 di pasar tradisional yang terdapat pedagang dari luar daerah.

Dengan situasi yang semakin menunjukan peningkatan penyebaran pandemi covid-19 dua kecamatan di malang utara akhirnya berinisiatif mengadakan pengetatan sosial secara mandiri (PSSM), langkah tersebut di ambil setelah di temukan indikasi penyebaran covid-19 sangat cepat dan ekstrim.

Kampanye memutus rantai penyebaran pandemi covid-19 kembali di gencarkan, penerapan protokoler kesehatan di pasar tradisional di monitoring dengan ketat, serta peran aktif muspika untuk kembali melakukan sosialisasi di masyarakat hingga tingkat desa di harapkan mampu mengurai ragam pemahaman oleh masyarakat yang beranggapan berakhirnya masa PSBB menuju new normal di anggap masa berakhirnya pandemi covid-19.

Proses kesiapan menuju new nomal untuk wilayah malang raya yang semakin komplek akhirnya menyita perhatian pejabat tinggi negara, Panglima TNI dan Kapolri dengan di dampingi gubernur serta forkopimda sambangi sejumlah kawasan perdagangan, salah satunya pasar tradisional singosari untuk lebih mengetahui sejauh mana penerapan protokol kesehatan di lakukan oleh pedagang serta pengunjungnya.

Rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba di Pendopo Pujisari Kec. Singosari, Kab. Malang.(20/6/2020) yang berlokasi di depan pasar tradisional singosari, setelah melaksanakan ramah tamah dengan Forpimda Jawa timur serta Forpimda Kab. Malang Rombongan berjalan kaki dari balai pujisari ke pasar tradisional singosari menggunakan JPO.

Dalam peninjaun di area pasar, Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan wawancara singkat dengan pedagang yang di lewatinya disertai pemberian Masker dan Face Shield kepada pedagang yang tidak menggunakan.

” Disiplin melaksanakan protokoler kesehatan adalah sikap yang bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, serta lingkup sosial yang lebih luas. Apalagi jika keseharian kita di kawasan dengan aktifitas bersama orang banyak seperti pasar, jadi jangan hanya bermasker saat ada pemeriksaan saja ya ,” urainya dengan nada humanis.

Selanjutnya Panglima TNI, Kapolri dan rombongan melaksanakan pengecekan posko check poin yang berlokasi di depan pasar dengan melaksanakan dialog terkait tugas di Posko.

Di akhir rute kunjungannya Panglima TNI dan Kapolri melasanakan pres release

” Pasar Singosari telah memenuhi Standar Pelaksanaan protokol kesehatan dengan melaksanakan Kebijakan Ganjil Genap bagi pedagang, pelaksanaan jaga jarak, penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung (Cek Suhu tubuh dan cuci tangan), Patroli oleh Anggota TNI-Polri untuk mengawal kepatuhan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.(giar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed