Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Semenjak terjadinya wabah Virus Covid-19, ada peraturan yang mengikat bagi warga masyarakat Kabupaten Malang yaitu lock down mandiri serta PSBB akibatnya semua wisata di tutup selama tiga bulan.
Ketua pengelola PD Jasa Yasa pantai wisata Balekambang, Yasdi menyebutkan membludaknya pengunjung, di sebabkan warga masyarakat setelah tiga bulan tidak bisa berkunjung.
”Angka perkiraan pengunjung dua hari ini yaitu, Sabtu ( 20/06/2020 ) dan hari Minggu ( 22/06/2020 ) tembus dua puluh ribu jiwa,”ujar Yasdi, Minggu ( 21/06/2020 ).
Kata Yasdi, mengenai karcis masuk, para pengunjung per orang di kenakan tarif Rp 15.000.- sebagian untuk PD Jasa Yasa dan LMDH perhutani.
”Parkir roda dua Rp 5000,-, roda empat Rp 10.000,-, roda enam, Bus atau Truk Rp di kenakan tarif Rp 15.000,-,” ujarnya.
Mengelola wisata Balekambang, imbuhnya, di bantu oleh 14 pegawai dan selama lock down dan PSBB, karyawan tetap di gaji dan menjaga kebersihan.
Mengantisipasi para pengunjung sesuai protokol kesehatan dan himbauan pimpinan, para pengunjung yang masuk area wisata Balekambang di haruskan memakai masker serta cuci tangan.
”Para pengunjung yang datang ke wisata Balekambang tembus dua puluh ribu jiwa, tentunya kami mengimbau kepada para pengunjung, agar selalu memakai masker dan selalau cuci tangan, kami juga menyediakan tempat cucian tangan jika para pengunjung akan masuk di penginapan atau official dan warung warung yang berada di area wisata,” ungkap Yasdi.
Keamanan dan kebersihan tentu kami menjaga sesuai protokol kesehatan.
”Menyediakan semprotan disinfektan bagi para pengunjung wisata Balekambang,” pungkas Yasdi . ( Zak )
Komentar