oleh

Aksi Pemuda (Exalos) Memberikan Edukasi Ular Dalam Rangka TMMD Regional -108 TA 2020 Kodim 0725 Sragen

Detik Bhayangkara.com, Kab. Sragen -Tim Exalos Kab. Sragen ini siap memberikan Edukasi Penanganan Ular kepada Masyarakat dan TNI yang bertempat di Balai Desa
Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen dalam rangka Sasaran Non Fisik Program TMMD Reguler – 108 di Wilayah Kodim 0725 Sragen pada, Kamis ( 16/7/2020 ).

Sucang ( Exalos) merupakan Ketua Kelompok bersama anggotanya yang berjumlah 14 orang, akan memberikan edukasi penanganan ular berbagai jenis kepada masyarakat dalam rangka Program TNI Manunggal Desa di Wilayah Kodim 0725 Sragen, dengan membawa puluhan berbagai jenis ular yang masih hidup maupun yang sudah mati diawetkan, untuk mengenali berbagai jenis ular baik berbisa maupun tidak berbisa.

Dalam pemaparannya Sucang selaku ketua kelompok memberi materi cara mengusir ular dari rumah, dan cara pertolongan pertama Jika di gigit ular, serta cara mengenali ular apakah berbisa atau tidak.

”Agar kita tahu yang kita lakukan bagaimana cara mengusir ular yang benar agar tidak digigit? karena harus butuh ketenangan terlebih dulu dan jangan panik,” ucap Sucang.

Menurut Sucang, hewan ular bergerak secara melata, tanpa suara, serta memiliki gerak refleks yang begitu cepat, dan bahkan beberapa jenis ular memiliki racun berbisa yang berbahaya yang sangat mematikan, itulah sebabnya banyak orang akan panik saat ular masuk ke rumah.

”Namun kenyataannya tidaklah dipungkiri dan memanglah wajar apalagi ular salah satunya binatang melata yang menjijikan, menakutkan, dan mematikan,” ungkapnya.

Di Indonesia merupakan satu dari sekian banyak negara beriklim tropis, tempat di mana hampir semua flora dan fauna hidup, yang salah satunya adalah ular, walaupun faktanya tidak semua ular memiliki racun berbisa pada setiap gigitan Semua ular akan menggigit saat mereka terkejut atau merasa terancam, dan gigitan ular dapat mematikan bila tidak ditangani dengan serius.

”Kiat mengusir ular dari rumah secara aman, yaitu buka seluruh pintu dan ventilasi rumah, dan biarkan ular tersebut dengan sendirian dapat menemukan jalan keluar, karena sebagian besar ular akan meninggalkan rumah dengan sendirinya jika diberi waktu dan kesempatan,” jelasnya.

”Biasanya ular merasa terancam dan takut saat berusaha menjangkau dirinya, semakin takut dalam dua hal berbeda yang bakal dilakukan ular:
Pertama, dia bakal semakin melata menuju sudut sempit rumah.
Kedua, ular bisa balik menyerang karena menganggap sebagai musuh yang mengancam,” tandasnya. ( ADHI.S )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed