Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Akhirnya rekom Partai NasDem diberikan kepada Hanindhito Himawan Pramana, S.H yang juga anak dari Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Hal tersebut sesuai keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem nomor :027-Kpts/DPP-NasDem/VI/2020 tentang persetujuan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kediri dari Partai NasDem.
DPP Partai NasDem memberikan persetujuan kepada Bacalon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H dan calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, S.T tertanggal 25 Juni 2020. Surat rekom tersebut ditanda tangani Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem, Johnny G.Plate.
Usai penyerahan rekom, anak Menseskab yang akrap disapa Mas Dhito kepada awak media mengatakan, saya berterima kasih kepada Partai NasDem yang betul-betul menunjukkan sesuai slogannya adalah Partai NasDem tanpa mahar.
“Karena dengan tanpa mahar inilah yang memiliki maksud untuk mengikis calon kepala daerah yang akan berniat untuk melakukan korupsi,” ucapnya, Minggu (19/7/2020) siang.
Saya, imbuhnya, juga menyampaikan terima kasih kepada DPD, DPW dan DPP Partai NasDem , karena sudah membantu saya dalam proses pencalonan dan pemberian rekomendasi kepada saya, “ujarnya.
“Dengan pemberian rekom ini merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya. Salah satu upaya yang dilakukan selalu membangun komunikasi yang baik dengan Pak Lutfi selaku Ketua DPD NasDem dan Pak Antok selaku Bapilu Partai NasDem serta Pak Nur Hadi sebagai Anggota DPR RI,” tegasnya.
Disinggung terkait reformasi birokrasi, Dhito menjelaskan bahwa suatu hal yang fundamental untuk melanjutkan visi misi dan program dari Pak Jokowi yaitu revolusi mental.
“Yang menjadi fokus di Pemerintah Kabupaten Kediri ini lebih kepada reformasi birokrasi, dikarenakan perlu adanya regenerasi, baik dari usia dan karakter budaya,” bebernya.
Menurutnya, salah satunya budaya mengayomi masyarakat, bukan berarti Pemerintah yang sekarang ini belum mengayomi, sudah mengayomi akan tetapi belum optimal.
“Ada beberapa sektor yang perlu dioptimalkan. Seperti, sektor pertanian, pariwisata, pendidikan dan sektor kesehatan,” ungkapnya.
Mas Dhito juga menjelaskan, setelah keliling dan turun kebawah melihat langsung masyarakat Kediri lebih dari 4 bulan, masih ditemui kekurangan terutama di sektor pariwisata.
“Disektor kesehatan pun kita rasakan betul peran dan kehadiran Pemerintah Kediri di tengah pandemi covid-19, saya menilai masih cukup kurang,” pungkas Mas Dhito. (Rs’08)
Komentar