Detik Bhayangkara.com, Koltim – Kepala Biro Media online Nasionalinfo.com Kabupaten Kolaka Timur tiba – tiba diserang oleh orang tidak di kenal (OTK) di depan pasar Poni Poniki Kecamatan Tirawuta kabupaten Kolaka Timur provinsi Sulawesi Tenggara sekitar 01.00 wita, Rabu (5/8/2020).
Atas insiden tersebut, Abdul Rahim mengalami luka yang cukup serius, sehingga harus di larikan ke Puskesmas Tirawuta Kolaka Timur untuk menjalani perawatan.
NS salah satu sahabat Abdul Rahim saat di hubungi via pesan singkat Whatsapp mengatakan, bahwa kejadian yang di alami korban terjadi sekitar pukul 01.00 malam wita dan tepatnya di depan pasar Poni – poniki saat bertolak dari Posko salah satu kandidat Calon Bupati Kolaka Timur.
“Kejadiannya sekitar jam 01.00 malam wita, dia di tendang dari belakang saat naik motor oleh orang yang tidak di kenal, dan pelakunya menggunakan motor yang lampunya sengaja di matikan, kuat dugaan saudara Rahim sudah di buntuti saat keluar dari posko salah kandidat calon bupati Koltim ungkap,” NS lewat pesan singkat WhatsAppnya.
Menurut NS, saat ini korban sudah menjalani perawatan di Puskesmas Tirawuta kabupaten Kolaka Timur setelah di tolong oleh rekan – rekannya, korban sudah di rawat di Puskesmas, korban sempat di berikan bantuan oksigen karena sesak nafas dan demam.
Sementara itu Pimpinan Media nasionalinfo.com, Andri Ovianto mengutuk keras tindakan yang di lakukan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, atas insiden yang di alami salah satu wartawannya.
“Insiden ini tidak bisa di biarkan, besok saya akan turun langsung ke kabupaten Kolaka Timur untuk melaporkan peristiwa di pihak kepolisian,” ungkap Andri Ovianto.
Andri sapaan akrabnya meminta kepada aparat penegak hukum utamanya pihak kepolisian untuk mengusut tuntas serta menangkap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan kepada biro wartawan Nasionalinfo.com Kolaka Timur, Abdul Rahim.
“Aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Polsek Rate – rate harus bisa mengusut tuntas permasalahan ini, saya percaya polisi bisa bekerja secara profesional dan menangkap pelakunya,” jelas Andri.
Hingga berita ini di tayangkan kepala Biro Kolaka Timur, Abdul Rahim masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Tirawuta. (a)
Komentar