oleh

Puskesmas Demak III Kabupaten Demak Gelar Sosialisai BIAS

-Kesehatan-12,237 views

Detik Bhayangkara.com, Kab.Demak – Puskesmas Demak III Kabupaten Demak gelar sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS), bertempat di Ruang Pertemuan RIENS Cafe dan Resto Perum Bintoro Asri Demak,Selasa (25/8/2020) 08.00 WIB sampai selesai.

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Nomor 02.06/4/1332/2020 mengenai Kebijakan Program Imunisasi dan Pelayanan Imunisasi pada anak, pada masa pandemi Covid -19, Imunisasi tetap diupayakan lengkap ( imunisasi tidak boleh dihentikan) dan dilaksanakan sesuai jadwal.

Sehubungan dengan hal tersebut, drPlt Kepala Puskesmas Demak III,  dr. Retno Widhastuti, MH gelar Sosialisasi BIAS yang diikuti oleh semua Kepala Sekolah Guru UKS, dan guru JPOK se-wilayah binaan Puskesmas III, untuk mendapatkan Sosialisasi tentang BIAS bagi anak didik di sekolah masing – masing.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Camat Demak Kota yang diwakili stafnya ( Slamet Sugiyanto), Kepala Kesehatan Kabupaten Demak ( Subandi ), wakil dari Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Demak ( Sri Kusmiwati,S.Pd,M.Pd ), dan pembawa acara bidan Anik Ambarwati.

Plt. Kepala Pukesmas Demak III Kabupaten Demak, dr.Retno Widhiastuti, MH menyampaikan, materi tentang Sosialisasi BIAS di masa Pandemi Covid -19 dan Sosialisasi Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah ( BELKAGA) ,sedangkan tanya jawab dan Diskusi dipandu oleh Bidan Puskesmas Demak III( Thorida N).

dr. Retno Widyastuti, MH dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa, pada kondisi- kondisi di mana layanan imunisasi harus harus berjalan meskipun dalam kondisi Pandemi Covid -19 dengan memberikan kembali layanan imunisasi sesegera mungkin agar dapat menutup kesenjangan imunitas.

”Setelah penularan Virus Corona (Covid-19) berkurang ke tingkat di mana layanan kesehatan primer dapat berjalan kembali bila sumber daya untuk mengejar ketertinggalan imunisasi terbatas,” ucapnya.

Kegiatan tersebut harus memprioritaskan PD3l yang menimbulkan KLB seperti Campak, polio, difteri, dan demam kuning, sehingga harus melaksanakan strategi komunikasi yang efektif dan melibatkan masyarakat dalam mengurangi kekhawatiran.

”Meningkatkan hubungan erat dengan masyarakat dan menimbulkan kembali permintaan imunisasi dari masyarakat,” ucapnya.

Bulan Eliminasi Kaki Gajah ( BELKAGA) Yang dilaksanakan pada setiap Oktober pada periode 2015-2020 merupakan bulan di mana setiap penduduk yang tinggal di Kabupaten /Kota Endemis penyakit Kaki Gajah di seluruh Wilayah Indonesia secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki Gajah.

BELKAGA merupakan Penyakit Kaki Gajah/Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan cacing firarial yang merusak sistem limfatik sehingga menimbulkan pembekakan pada tangan,kaki,payudara,dan skrotumtang menimbulkan cacat seumur hidup juga stigma sosial bagi penderita dan keluarga.

”Filariasis merupakan penyakit yang mengenai saluran kelenjar limfa ( gerah bening),yang mana penyakit tersebut menyerang golongan umur dan dapat menimbulkan kecacatan menetap,dan stigma sosial,” ungkapnya.

Dalam langkah BIAS ke depan ,Thorida petugas dari Puskesmas Demak III menyampaikan, harus ada kesepakatan bersama antara guru,wali murid, komite, dan dinas kesehatan.

”Agar pelaksanaan BIAS di masing – masing sekolah dapat terlaksana dengan lancar dengan memakai masker, menyediakan cuci tangan, hand sanitizer, dan jaga jarak dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid – 19 sesuai dengan Protokol Kesehatan,” tuturnya. (ADHI.S)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed