Detik Bhayangkara.com, Boyolali – Babinsa Koramil 3 Mojosongo Kodim 0724 Boyolali dan Polsek Mojosongo Edukasi Pencegahan Corona ke Pedagang dan Pembeli yang ada di Pasar Tradisional Mojosongo, Kamis (27/08/2020).
Babinsa bersama Bhabinkamtibmas lakukan edukasi atau sosialisasi guna memberikan penyuluhan pada masyarakat di Pasar Tradisional Mojosongo baik pedagang maupun pembeli yang tentang bahayanya Virus Corona Covid -19 dalam memutus mata rantai agar tidak merebah pada masyarakat luas.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut didapati cukup banyak pedagang maupun pembeli yang tengah melakukan transaksi jual – beli belum sepenuhnya menggunakan masker, terbukti rasa kesadarannya
masyarakat pengguna kurang memahami arti kesehatan di tengah Pandemi Covid -19 yang terlalu mengabaikan.
Saat awak media menemui Babinsa Serda Wakit dari Koramil 3 Mojosongo, Kodim 0724 Boyolali tentang maksud dan tujuan melakukan edukasi atau penyuluhan pada pedagang dan pembeli pasar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan pedagang dan maupun pembeli di pasar untuk selalu mengikuti Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19, dengan melaksanakan jaga jarak (social distancing), selalu menggunakan masker saat keluar rumah, apabila tidak ada hal yang penting lebih baik di rumah saja belanjanya, sebab penularan virus justru terjadi di tempat-tempat umum seperti pasar atau warung dalam situasi dan kondisi berkerumun.
“Pasar merupakan pusat bertemunya antara penjual dan pembeli dalam bertransaksi dalam berbagai kegiatan, yang mana para pembeli atau pengunjung yang datang berasal dari berbagai macam daerah yang rentan membawa virus corona tanpa disadari,” ucapnya.
Menurut Serda Wahit, hal ini tentunya sangat rentan terhadap penularan virus Covid-19, yang diketahui penyebarannya sangat cepat dan tanpa diketahui asal mulanya yang membawa siapa.
Serda Wahit menjelaskan bahwa dari pantauan dilapangan, masih sangat banyak masyarakat yang belum mengikuti himbauan pemerintah untuk selalu memakai masker di mana saja berada dan menjaga jarak.
“Kewajiban kita adalah tidak bosan-bosannya untuk saling mengingatkan dan mensosialisasikan pentingnya memakai masker untuk pencegahan diri sendiri dan orang lain agar kesehatan dan keselamatan kita terlindungi semua,” jelasnya.
Semua, imbuhnya, ini demi kepentingan kita bersama, karena kita tidak tahu siapa yang membawa virus, kapan dan dimana kita berada.
”Khususnya para pedagang yang seharian mengais rezeki yang setiap hari selalu berinteraksi dengan pembeli dari berbagai daerah, terkadang pulang sampai rumah lupa atau enggan mencuci tangan atau langsung mandi dengan sabun sehingga bisa menularkan pada keluarga di rumah,” tuturnya. ( ADHI.S)
Komentar