Detik Bhayangkara.com, Kab. Sragen – Kodim 0725 Sragen adakan penyuluhan dan latihan cara membudayakan ikan bagi warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Rabu (27/8/2020).
Acara tersebut menggandeng Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen, sebagai wujud kerjasama pemerintah untuk memberikan penyuluhan dan sekaligus pelatihan bagaimana cara membudidayaan ikan yang benar agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan kondisi dan lokasi setempat.
TNI berupaya melopori dan sekaligus berperan aktif bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat ditengah pandemi covid-19, diantaranya dengan mengadakan TMMD yang terbukti mampu mengakselerasi ketertinggalan desa – desa terpencil agar sejajar dengan desa lainya dengan bedah rumah tidak layak huni,jambanisasi serta membangun akses jalan sebagai program utama yang sangat penting guna mendukung kelancaran ekonomi kehidupan sehari-hari guna memperlancar sarana transportasi masyarakat
Kodim 0725 Sragen, menggandeng Dinas peternakan dan perikanan untuk meminta bantuan tentang pelatihan cara beternak ikan air tawar dengan dipilihnya Desa Sukorejo karena airnya cukup baik dan sangat mendukung sekali untuk membudidayakan ikan.
Disamping itu Sukorejo memiliki embung yang dibuat oleh TNI pada saat TMMD Reguler ke 103 tahun 2018, sekira tepat sekali jika dimanfaatkan untuk pelatihan budidaya ikan agar masyarakat setempat mendapatkan ilmu beternak ikan dan sekaligus sebagai mata penghasilan tambahan selain sebagai petani.
dr. Wisnu Retnaningsih,M.H dari Puskesmas Sambirejo yang tergabung dalam tim tersebut, juga ikut memberikan penyuluhan pada masyarakat agar selalu mengaja kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 dengan memakai masker,selalu cuci tangan dan mandi,jaga jarak,mengurangi kumpul- kumpul yang tidak berarti.
”Guna ikut peduli memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid -19 yang belum kunjung berakhir,” tuturnya.

Dandim Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, S.I.P melalui Kasdim Mayor Inf Wijiono menyampaikan, kegiatan ini adalah program baru Bakti TNI diluar TMMD, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan supaya mandiri dan sejahtera di tengah pandemi covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia.
”Saat ini masyarakat dunia sedang berjuang melawan virus Corona dengan banyak membatasi kebebasan untuk bekerja agar menyebarnya virus corona tidak semakin membahayakan masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu solusi yang tepat adalah bekerja dirumah namun tidak kehilangan pendapatan.
”Salah satunya adalah beternak ikan agar mendapatkan penghasilan tambahan, itulah kenapa kegiatan ini kita selenggarakan,” terang Kepala Staff Kodim.
Kades Sukorejo, Sukrisno merasa bangga dan senang dengan kegiatan ini.
”Alhamdulillah semenjak desa kami mendapat program TMMD Reg tahun 2018 kemajuan desa kami cukup pesat, apalagi dengan dibangunnya embung sangat bermanfaat untuk mencegah banjir, air yang ditampung bisa untuk mengairi sawah dan sekarang mendapat bantuan 10.000 ekor bibit nila dari Kodim yang dipandu oleh Disnakkan,” ucapnya.
Kami, imbuhnya, mewakili masyarakat Sukorejo mengucapkan terima kasih kepada Kodim sragen dan dinas terkait, yang tak bosan bosannya membantu masyarakat Sukorejo dengan program program yang bermanfaat bagi warga kami.
Sukrisno berharap pada Pemerintah Kabupaten Sragen untuk memprioritaskan bantuan bagi desanya bisa menjadi Desa Wisata Air Tubing, Pemancingan dan Water Boom sebagai aset daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat khususnya. ( ADHI.S )












