Detik Bhayangkara.com, Singkawang – Warga Jalan Adelia Rt.008 Rw.003 Kel. Naram Kec. Singkawang Utara digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di semak – semak belakang Komplek BTN Melati, Senin (31/8/2020).
Ciri – ciri korban tidak ditemukan identitas diri, Jenis kelamin perempuan, usia diperkirakan 25 s/d 30 tahun, tinggi badan sekitar ± 155 cm, berat badan ± 65 kg, menggunakan pakaian kaos warna coklat, BH warna merah, celana dalam warna biru putih, celana training warna hitam lis merah, menggunakan helm bogo warna hitam lis coklat, mengalami luka tusuk benda tajam dirusuk sebelah kiri, luka sayat memotong dileher.
Saat ditemukan dalam posisi telungkup, celana dalam dan celana training dalam keadaan lepas diletakan diantara selangkangan paha, kira – kira 10 meter dari posisi korban ditemukan sepeda motor jenis Yamaha NMAX warna merah dop KB 4917 YZ.
Saksi Fitrianti (26 thn) yang tinggal di sekitar ± 100 m dari TKP menerangkan, sekira 10.40 wib mendengar seorang perempuan dan laki-laki tidak dikenal (ciri-ciri : celana pendek coklat, jaket sweater warna hijau, helm warna putih, dan menggunakan sepmot matic warna hitam) sedang bertengkar, dengan menyebutkan kata kasar (suara perempuan mengatakan,” mana Hpku, kalau kau tidak kawin dengan aku kau tidak laku”.
“Saya mendengar seorang perempuan dan laki-laki tidak dikenal sedang bertengkar,” ungkapnya.
Kemudian saksi mengintip lewat jendela, namun tidak berani mendekat, saksi juga melihat pelaku menyeret sepmot N-Max masuk ke dalam semak, tidak lama kemudian laki-laki tidak dikenal tersebut pergi.
Sekira 11.00 WIB suami saksi, Hengky Prayandi (24 thn) pulang dari kerja, sehingga saksi bersama suaminya melakukan pengecekan di TKP dan melihat korban tertelungkup di TKP.
Sekira pukul 11.30 Wib, Anggota Polsek Singkawang Utara mengamankan TKP / status quo dipimpin langsung oleh Kapolsek Singkawang Utara, AKP Sunaryo, untuk menunggu olah TKP dari Inafis Sat Reskrim Polres Singkawang.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Abdul Azis Singkawang untuk dilakukan visum et refertum. (Syarifuddin, SH, SH.I, MH)
Komentar